Harga Beras Tidak Ada Lonjakan, Stok di Retail Modern Masih Terbatas

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Senin, 26 Feb 2024 20:18 WIB

Harga Beras Tidak Ada Lonjakan, Stok di Retail Modern Masih Terbatas

i

Stok beras dibeberapa retail modern.  SP/Aini

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Harga beras sejumlah ritel modern di Kota Surabaya dan Sidoarjo tidak ada lonjakan yang signifikan. Namun, pasokan atau stok beras baik kualitas premium maupun medium masih terbatas.

Berdasarkan pantauan Surabaya Pagi di sejumlah ritel modern di Kota Surabaya dan Sidoarjo, Senin (27/2/2024), sejumlah ritel modern seperti minimarket Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi rata-rata stok kosong.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

Salah satu pegawai minimarket di kawasan Gayungsari, kota Surabaya itu membeberkan jika sempat ada kiriman beras medium dan premium beberapa hari kemarin. Tapi, barang cepat sekali diborong warga.

"Hari Jumat kalau nggak Sabtu kemarin sempat dikirim, tapi tidak sampai sehari dua hari ludes. Kirimannya juga tidak banyak cuma satu karung (berisi 5kg x 10 pcs)," ungkapnya kepada Surabaya Pagi.

Selaras dengan itu, pegawai Indomaret di kawasan Sedati Kabupaten Sidoarjo juga mengaku memang ada kiriman beras tapi langsung diserbu pembeli.

"Baru kemarin dikirim, hari ini sudah habis. Yang dikirim yang merek SPHP, harganya tetap sama Rp54.500," paparnya.

Hasil penelusuran Surabaya Pagi, harga beras premium di minimarket masih belum ada lonjakan, dimana masih berkisar Rp69.500 per 5 kilogram.

Namun, pihak minimarket membatasi pembelian. Tertulis pada di samping rak beras, jika konsumen hanya diperbolehkan maksimal 1pcs kemasan 5 kilogram.

Sedangkan hasil penelusuran di supermarket di kawasan Surabaya, salah satunya di Transmart A. Yani, tampak stok beras medium dan premium melimpah di tertata rapi.

Beras medium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang didistribusikan oleh BULOG terlihat stok sangat banyak di retail tersebut.

Dimas, seorang pegawai yang sedang menata barang ini mengaku kepada Surabaya Pagi, jika beras SPHP itu banyak dicari pembeli.

Baca Juga: Bulog Baru Bisa Serap 633.000 Ton Gabah

"Ini (beras medium SPHP) yang paling banyak dicari, Sabtu kemarin ada kiriman baru. Stok tinggal dikit, langsung dapat dikiriman lagi," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, pembeli dari Jambangan yang tidak ingin disebutkan namanya itu rela datang siang hari berpanas-panasan untuk beli beras SPHP.

"Tau dari Instagram Bulog, kalau disini jual (beras) SPHP. Jadi langsung kesini, takut kehabisan. Soalnya diluar mahal mbak," ujar perempuan berkisar usia 25 tahunan itu.

Ia juga mengaku ke Supermarket hanya untuk beli beras saja. Namun, ia sedikit kecewa karena hanya diperbolehkan membeli 1 pcs saja.

"Ini ada banyak yang nitip. Iya, saudara-saudara nitip ke saya," ungkapnya.

Selain itu, warga Suparman, Pulo Wonokromo juga mengaku baru tahu kalau di Supermarket di Jalan A.Yani ini tersedia beras medium cukup banyak. Parman bercerita, jika ia mengetahui informasi tersebut dari petugas toko Pangan Kita yang ada berlokasi di Perum BULOG, A. Yani.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

"Saya tadi disuruh beli istri ke sana (BULOG). Tapi waktu kesana, saya disarankan oleh pegawainya, di Transmart jual beras SPHP juga. Jadi saya langsung kesini," paparnya.

Sekedar informasi harga beras di Transmart, yakni beras medium SPHP dijual dengan harga Rp 54.500 per karung ukuran 5 kilogram atau sesuai harga eceran tertinggi (HET). Apabila dihitung per kilogramnya seharga Rp 10.900.

Sedangkan untuk beras premium berada diharga mulai Rp77.600 per 5 kg dengan merek Wipie. Kemudian ada merek Violet dengan harga jual Rp79.600 per 5 kg. Serta merek Topi Koki dengan harga Rp81.000 per 5 kg.

Disisi lain, ketika Surabaya Pagi meninjau di Supermarket yakni Superindo di kawasan Kabupaten Sidoarjo, terlihat rak beras yang biasanya tertata rapi tampak diisi oleh kardus-kardus mie Instan dengan berbagai merek.

Menurut pegawai Superindo tersebut, kalau stok beras habis hingga saat ini belum ada kiriman baru lagi. "Sabtu datang yang merek Lahap (premium), baru tadi pagi habis. Iya banyak yang cari beras. Sekali datang langsung ludes. Ya semoga saja, besok datang lagi," harapnya. ain

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU