SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengeklaim permasalahannya dengan Partai Demokrat beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi hubungan kerjanya di kabinet Jokowi.
Termasuk dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: NasDem Persoalkan Pidato AHY, Demokrat Bentengi Anak SBY
Moeldoko mengaku sudah berkomunikasi dengan baik, sehingga baginya tidak ada lagi kecanggungan dalam pertemuan mereka. Ia juga memastikan 'masa lalu' mereka tidak mempengaruhi hubungan kerja ke depan.
"Hubungan kerja tetap, enggak ada alasan. Kita berbicara efektivitas pemerintahan," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Keduanya baru kali ini bertemu di satu tempat yang sama. AHY tiba lebih dulu di Istana Negara. Saat Moeldoko datang, AHY sedang berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanam Hadi Tjahjanto serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Sementara Moeldoko, lebih dulu menyapa serta mengobrol dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. AHY sendiri sedang berdiri tak jauh dari Moeldoko.
Moeldoko Hampiri AHY
Kemudian, Moeldoko menghampiri AHY yang sedang asyik mengobrol dengan Hadi Tjahjanto. Moeldoko dan Putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun bersalaman dan berbincang sejenak.
Saat rapat dimulai, Moeldoko duduk di barisan depan. Sedangkan AHY, duduk di barisan kedua di belakang Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Tak ada Waktu Khusus
Baca Juga: Gebuk Mafia Tanah dalam 8 Bulan
AHY mengatakan tak ada waktu khusus untuk bertemu Moeldoko. Dia menuturkan dirinya hadir di sidang kabinet paripurna untuk bersilaturahmi dan berkenalan dengan semua menteri di kabinet Indonesia Maju.
"Waktu khusus (bertemu Moeldoko)? Wah kalau waktu khusus enggak tau ya. Yang jelas saya datang memenuhi undangan untuk sidang kabinet paripurna. Yang jelas saya tidak ingin tidak fokus. Yang pertama saya datang untuk mengikuti (rapat) dengan baik," jelasnya AHY sebelum rapat.
AHY: Tidak Ambil Pusing
Moeldoko meski seorang Jenderal, ia rela menghampiri AHY yang berstatus menteri baru di kabinet Presiden Jokowi. Mereka tampak berbicara sebentar dan saling bertukar senyum.
Lalu AHY dan Moeldoko melayani permintaan awak media untuk foto bersama. Mereka menghadap kamera sambil berjabat tangan.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN AHY, tak akan Bela Mafia Tanah
Sebelum rapat, AHY sempat berkata tidak ambil pusing atas kemungkinan bertemu Moeldoko. Dia menilai semua menteri sama-sama rekan kerja.
"Saya juga ingin berkenalan, bersilaturahmi dengan semua menteri Kabinet Indonesia Maju karena semua adalah kolega, semu adalah mitra yang harus saya kenali dan berhubungan dengan baik," kata AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2)
Seperti diketahui, AHY dan Moeldoko memang memiliki hubungan yang tak baik karena terlibat konflik di Partai Demokrat. Keduanya terlibat konflik sengketa Partai Demokrat.
Moeldoko sempat mengkudeta AHY lewat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Ia ditunjuk sebagai ketua umum oleh kader-kader yang kecewa atas kepemimpinan AHY.
Moeldoko pun tidak hadir di pelantikan AHY pekan lalu. Ia beralasan sedang di luar negeri untuk menjalankan tugas negara. n erc/jk/rmc
Editor : Moch Ilham