SURABAYAPAGI.com, Sampang - Pemandangan kepimpinan Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, madura, Jawa Timur jiwa kepemimpinannya diduga nothing (tidak ada).
Sebab, ketika melakukan kunjungan ke Dinas Disperindag Kabupaten Sampang, Pj Bupati Sampang tidak keluar dari mobil Dinasnya.
Baca Juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat
Melihat kondisi pemandangan tersebut, mendapat tanggapan dari Ketua LSM Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK ) Kabupaten Sampang Abdul Azis Priyanto SH, ia mengatakan seorang pemimpin seharusnya lebih paham pada norma norma ketimuran.
"Walaupun menghadapi bawahnya, itu merupakan catatan sebagai seorang pemimpin, sehingga menjadi suri tauladan bawahnya dimanapun berada," ujar Azis, Rabu (17/04/2024).
Baca Juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan
Untuk itu, bilamana menjadi seorang pemimpin kata Azis, harus betul-betul memahami situasi dan kondisi sesuai kultur budaya ketimuran.
"Apalagi seorang pemimpin bakal disoroti setiap langkah dan perilakunya. Semoga pengalaman menjadi guru besar dalam kehidupan," ungkapnya.
Baca Juga: Plt Staf Ahli Dapat Sanjungan Jiwa dari H Slamet Junaidi
Sementara itu, di tempat terpisah Kadisperidag Kabupaten Sampang Choirijah saat dimintai tanggapan terkait kunjungan Pj Bupati Sampang.
"Maaf Mas, no comment," kata Choirijah sambil tersenyum. gan
Editor : Desy Ayu