Lima Kali Berturut-turut, Penjualan Global Mobil Listrik Hyundai Merosot 3,7%

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Apr 2024 09:58 WIB

Lima Kali Berturut-turut, Penjualan Global Mobil Listrik Hyundai Merosot 3,7%

i

Hyundai Kona EV yang dipamerkan pada IIMS 2024. Nuhansa Mikrefin YP/ Bisnis.com

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Penjualan kendaraan global Hyundai Motor Company (merek Hyundai dan Genesis) kali ini mengalami penurunan yang sudah kelima kalinya berturut-turut. Terbaru, per Maret 2024, mencapai 369.132 unit atau turun 3,7 persen menjadi tanda yang jelas, betapa sulitnya pasar kendaraan listrik dunia saat ini.

Penurunan penjualan per Maret 2024 itu terjun bebas dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ditambah, selama kuartal satu penjualan pabrikan Korea Selatan ini, hanya 1.002.608 unit, atau turun 1,9 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Debut di Indonesia, Motor Listrik TAILG Tampilkan Model Universe S1 dan S2

Melansir dari Motor1 pada Jumat (19/04/2024), tidak hanya penjualan total kendaraan Hyundai, jenama Negeri Ginseng ini juga mengalami tantangan yang cukup berat di segmen plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dengan turun sekitar sepertiga.

Pada 2023, penjualan mobil plug-in global Hyundai Motor, melebihi 300 ribu unit, meningkat 29 persen dibanding 2022. Tahun ini, kuartal satu sudah turun sepertiga dan pertumbuhan pada kuartal dua juga belum pasti.

Baca Juga: PO Remaja Jaya Rilis 2 Bus Baru, Tampil ‘Sporty’ Dibalut Body Skylander R22

Sementara itu, secara keseluruhan jumlah penjualan mobil listrik di Korea Selatan, turun 33 persen dari tahun ke tahun menjadi 19.310 unit, termasuk 18.266 unit didapatkan Hyundai (turun 30 persen dari tahun ke tahun) dan 1.044 unit Genesis (turun 62 persen dari tahun ke tahun).

Sedangkan volume mobil hibrida plug-in mencapai 2.255 unit (turun 59 persen dari tahun ke tahun). Penjualan sel bahan bakar hidrogen telah turun selama 12 bulan berturut-turut.

Baca Juga: Wow, Chery Omoda E5 Rakitan Indonesia Bakal Diekspor ke 3 Negara

Di satu sisi, dia juga menyebut maraknya mobil listrik belakangan ini juga tidak serta merta membawa pasar otomotif domestik melampaui level 1 juta unit. Lantas, pasar domestik yang masih terjebak 1 juta unit dalam 10 tahun terakhir menjadi pekerjaan rumah baik bagi industri maupun pemerintah. 

“Jika pasar tahun ini bisa sama dengan tahun lalu saja, maka pencapaiannya sudah sangat luar biasa,” jelas Chief Operating Officer Hyundai Motor Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto. sb-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU