Rumah di Malang Dirampok, Korban Disekap dan Dilakban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Apr 2024 19:44 WIB

Rumah di Malang Dirampok, Korban Disekap dan Dilakban

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Enam perampok menyatroni rumah warga di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Malang. Sejumlah barang berharga milik korban senilai puluhan juta digasak. Tak hanya itu, kawanan perampok juga sempat menyekap korban di dalam rumah.

Korban perampokan itu diketahui berinisial R (43), seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari membuka jasa peminjaman uang atau rentenir.

Baca Juga: Polres Ponorogo Ringkus Komplotan Pembobol Rumah Kosong

Perampokan itu terjadi Jumat (5/4/2024) pagi. Mulanya 2 orang tak dikenal bertamu ke rumah korban sekitar pukul 08.15 WIB, tidak lama setelah suaminya berangkat bekerja.

Tiba-tiba korban mendengar suara seseorang datang bertamu. Korban di kamar segera keluar. Betapa terkejut korban melihat 2 orang tak dikenal masuk hingga dapur rumahnya.

Ternyata ada 4 orang lain yang turut masuk ke dalam rumahnya. Mereka segera menyekap korban dengan cara mengikat tangan, kaki, dan mulutnya dengan lakban.

Selanjutnya para pelaku merampas perhiasan yang dikenakan korban dan uang tunai yang disimpan di dalam lemari kamarnya.

Baca Juga: Warga Tahunya Tempat Kecantikan

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyebutkan kasus perampokan yang menargetkan perempuan di wilayah Kalipare itu sedang diselidiki.

"Kami tengah menyelidiki kasus itu," kata Gandha, Minggu (21/4/2024).

Dalam keterangan yang didapat polisi dalam proses penyelidikan diketahui bahwa pelaku berjumlah 6 orang. Mereka kabur usai merampok korban naik mobil berwarna putih.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Dalam aksinya, kata Gandha, para perampok menyekap korban yang pada saat itu sedang berada di rumah sendirian. Mereka ikat tubuh korban dan melakban mulutnya.

"Waktu itu pemilik rumah perempuan (korban) sedang berada di rumah sendirian. Suaminya kerja, korban dibekap, disandera menggunakan lakban oleh pelaku," sebut Gandha.

Korban sendiri baru bisa melepaskan lakban yang menutup mulutnya saat para perampok sudah kabur kemudian berteriak meminta tolong dan didengar oleh para tetangga. Ml-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU