Home / Opini : Kasih Karunia

Pendeta Gilbert

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Apr 2024 20:30 WIB

Pendeta Gilbert

Pendeta Gilbert Lumoindong, dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ceramahnya yang menyinggung soal ibadah zakat dan shalat dalam Islam.

Sebelumnya, video berisi ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi viral karena membandingkan shalat dan zakat dengan ibadah umat Kristen.

Baca Juga: Orang Yahudi Tolak Yesus

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, Gilbert Lumoindong dilaporkan dengan pasal dugaan penistaan agama.

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ceramahnya yang menyinggung soal ibadah zakat dan shalat dalam Islam.

"Benar, laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Laporan tersebut sendiri terdaftar dengan nomor LP/B/2030/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada16 April 2024 dengan pelapor atas nama Farhat Abbas.

Dalam laporan tersebut Farhat melaporkan dugaan tindak pidana penistaan agama UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP yang berbunyi, "Perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia".

Sementara itu Pendeta Gilbert saat dikonfirmasi hanya menyampaikan permohonan maaf terkait ceramahnya.

"Sekali lagi kami menyatakan maaf kami, kepada umat yg terlukai dan tersakiti, Insyaallah ke depan lebih baik," ucap Gilbert  saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca Juga: Cari Sahabat

Sebagai umat nasrani yang cinta damai, saya berpesan kepada semua pendeta Kristen  lain agar jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain sehingga muncul sifat iri atau hasud. Apalagi menyangkut amalan amalan antara umat Kristen dan Muslim .

Dengan membandingkan soal ibadah zakat dan shalat dalam Islam, bisa membuat seorang pendeta lupa diri sehingga dikhawatirkan akan menghalalkan segala cara agar bisa mengungguli agama lain.

Hal yang saya tahu tugas pendeta ialah melayani jemaat, memperhatikan warga jemaat, melakukan penggembalaan, melaksanakan perkunjungan kepada anggota jemaat.

Seorang pendeta di mata saya bertugas memelihara, melayani, memimpin, menggembalakan, dan memberdayakan anggota jemaat berdasarkan firman Tuhan.

Saya sendiri terkejut Pdt Gilbert sampai membuat perbandingan amalan zakat dan persepuluhan.

Baca Juga: Mari Hidup Sederhana

Mengutip buku SBTH GPIB Edisi September 2021 oleh GPIB Indonesia,  Yesus mengajarkan umat Kristen untuk mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri, tanpa membeda-bedakan.

Ajaran untuk menghargai perbedaan tercermin dari sejumlah ayat Alkitab.

Salah satunya ayat Alkitab tentang menghargai perbedaan dan mengasihi sesama, Roma 10:12

“Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. (Maria Sari)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU