Kemenkes: Indonesia Aman dari Covid Gelombang Baru

author Jaka Sutrisna

- Pewarta

Selasa, 21 Mei 2024 10:49 WIB

Kemenkes: Indonesia Aman dari Covid Gelombang Baru

i

Indonesia Aman dari Covid Gelombang Baru varian KP1 dan KP2

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut sampai saat ini kedua varian yang memicu gelombang baru di Singapura belum ditemukan di RI.

Ia juga memastikan tak ada lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia akibat COVID-19.

Baca Juga: Konsultasi Online dengan Dokter, Dibiayai BPJS

Dikutip dari Antara, Selasa (21/5), dr Siti Nadia Tarmizi nyatakan varian KP 1 dan 2 belum ada di Indonesia. "Saat ini tidak terlihat lonjakan kasus," lanjut dr Siti.

 

Puncak Gelombang Baru Juni
Organisasi Kesehatan Dunia telah mengklasifikasikan KP.2 sebagai Variant Under Monitoring (VuM). Selain di Singapura, strain ini juga dominan di Amerika Serikat dan telah terdeteksi di negara-negara seperti China, Thailand, India, Australia, dan Inggris.

Baca Juga: Kemenkes: Covid-19 di Indonesia Melonjak Total 6.223 Kasus, Didominasi Subvarian EG.5

Singapura, dilaporkan mengalami gelombang baru COVID-19 yang diprediksi puncaknya terjadi pada akhir Juni 2024. Menteri Kesehatan Singapura (Menkes) Ong Ye Kung mengatakan sebanyak 25.900 kasus COVID-19 tercatat di Singapura, sepanjang 5-11 Mei 2024. Jumlah ini meningkat sebesar 90 persen, bila dibandingkan dengan 13.700 kasus pada pekan sebelumnya.

 

Baca Juga: Pasca Wamenkumham, Ada Menteri era Jokowi, Dicokot KPK

Tiga Kasus Per Hari
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura juga menyebutkan rata-rata rawat inap harian akibat COVID meningkat menjadi sekitar 250 dari 181 orang pada pertengahan Mei 2024. Meskipun sudah ada peningkatan kasus COVID, jumlah pasien yang perlu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit masih tergolong rendah, yakni tiga kasus per hari.

Adapun varian COVID-19 yang saat ini merebak di sejumlah negara adalah JN.1 dan sub-variannya, termasuk KP.1 dan KP.2. Saat ini, KP.1 dan KP.2 menjadi sub-varian COVID yang mendominasi di Singapura. jk/erc/rmc

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU