SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mendirikan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru di Kota Pahlawan. Dua RSUD itu bakal berada di kawasan Surabaya Utara dan Surabaya Selatan. Dengan adanya pembangunan RSUD baru tersebut, masyarakat Kota Pahlawan akan semakin mudah mengakses layanan kesehatan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menambah dua fasilitas rumah sakit. Rencana pembangunan RSUD itu sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Kota Surabaya lima tahunan.
Baca Juga: Imigrasi Surabaya Gagalkan 17 Warga Nepal Korban Penyelundupan Manusia Sindikat Internasional
Dalam RPJMD tersebut, selama jangka 5 tahun Pemkot Surabaya berencana membangun 3 rumah sakit yang berada di timur, selatan dan utara.
“Alhamdulilah dalam 3 tahun saja sudah membangun 1 rumah sakit di Surabaya Timur. Fokus kita ada di RPJMD yang tiap 5 tahunan tetapi harus terpotong dua tahun. Seharusnya kalau 5 tahun, bisa ada 3 rumah sakit yang terbangun, RSUD Lapangan Tembak (Surabaya Utara), RSUD Surabaya Timur, dan RSUD Surabaya Selatan,” kata Wali Kota Eri, kemarin.
Baca Juga: Tekan Kasus TBC, Pemkot Surabaya Masifkan Sosialisasi Cegah Penularan
Wali Kota Eri mengaku, RSUD baru di kawasan Surabaya Utara berada di Lapangan Tembak Kedung Cowek, yang sebelumnya menjadi rumah sakit darurat penanganan COVID-19. Oleh sebab itu, berdasarkan hasil saran dan masukan dari berbagai pihak, pemkot memutuskan untuk merubahnya menjadi RSUD.
“Kami mendapatkan masukan dari semua pihak, jadi bentuknya sangat bagus untuk membuat rumah sakit. Selain itu, kita akan bekerjasama dengan yang lainnya untuk lapangan tembak,” ungkapnya.
Baca Juga: Komitmen Layanan Adminduk Berbasis Digital, Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi KNG
Pengerjaan RSUD baru itu akan dilakukan secara bertahap. Di tahun 2025, pemkot terlebih dahulu akan membangun RSUD Surabaya Selatan. Selanjutnya, di tahun 2026, pemkot akan mulai membangun RSUD Surabaya Utara.
“RSUD Surabaya Selatan ada di daerah sekitar Wiyung dan Karangpilang. Sudah ada tiga pilihan tempat yang insyaallah masih kita perhitungan. Anggaran 2025 sudah kita masukkan, tidak berbeda dengan RSUD Surabaya Timur,” ujarnya.sb/ana
Editor : Mariana Setiawati