Home / Ekonomi dan Bisnis : Mentan dan Mendag Bersinergi

Optimasi Pompanisasi Wujudkan Swasembada Pangan Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Jun 2024 18:53 WIB

Optimasi Pompanisasi Wujudkan Swasembada Pangan Indonesia

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersinergi dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui optimasi pompanisasi demi mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

“Solusi cepat yang ditawarkan saat ini untuk meningkatkan pertanian adalah dengan optimasi pompanisasi di lahan-lahan pertanian,” kata Mentan, dalam Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam dan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Mendagri, di Jakarta, Jumat (7/6).

Baca Juga: Antisipasi Kekeringan Panjang, Pompanisasi Dimasifkan

Amran mengaku optimistis apabila program tersebut dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada bahkan juga bisa menjadi lumbung pangan dunia.

"Ingat saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan. Karena itu harus kita mitigasi dengan solusi cepat berupa optimasi melalui pompanisasi," katanya.

Dia menyebutkan kebijakan jangka pendek Kementan menuju swasembada, di antaranya adalah optimasi lahan rawa 400 ribu hektare, pompanisasi sawah 1 juta hektare dan transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern seluas 250 ribu hektare di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku bersyukur pertanian Indonesia saat ini dipimpin Mentan Andi Amran Sulaiman yang juga pelopor terwujudnya swasembada pangan.

Tito mengaku kagum karena Amran memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam mencapai kemandirian pangan.

Baca Juga: Krisis Pangan Mengancam, 45 Juta Jiwa Penduduk Indonesia Rawan Kelaparan

"Yang saya tahu, di zaman Pak Jokowi swasembada itu bermula di tangan beliau (Andi Amran Sulaiman, Red). Dan sekarang semangat beliau kembali menggelora," ujar Tito.

Tito mengatakan semangat Mentan Amran dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangatlah mungkin untuk segera terwujudkan, mengingat saat ini angkatan kerja yang ada merupakan angkatan kerja terbesar di dunia.

Di samping itu, potensi sumber daya alam Indonesia sangat melimpah, sehingga upaya perluasan areal tanam atau PAT sangatlah tepat.

Baca Juga: Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Mencukupi

"Nah kita sangat gembira karena kita memang harus menuju ke sana (lumbung pangan dunia). Jadi saya mendukung apa pun argumennya untuk mewujudkan mimpi Indonesia sebagai negara dominan. Dan dari semua itu food adalah yang paling utama. Kenapa yang lain bisa ditahan tapi pangan tidak," katanya lagi.

Di tangan Mentan Amran, kata Tito, keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan swasembada dapat diwujudkan dalam waktu cepat. Sebab, apabila sebuah negara berbicara perekonomian, maka di dalamnya pasti berbicara produksi dan pertanian.

"Indonesia tahun 2045 akan menjadi negara terbesar di dunia. Ini sangat mungkin terjadi karena kalau kita bicara ekonomi kita pasti bicara produksi dan pangan. Jadi siapa yang mampu membanjiri produksi, maka dia akan menguasai dunia," katanya. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU