Tingkat Literasi dan Inklusi Perempuan Lampaui Laki-laki

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Jun 2024 18:58 WIB

Tingkat Literasi dan Inklusi Perempuan Lampaui Laki-laki

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan tingkat literasi dan inklusi keuangan kelompok perempuan untuk pertama kalinya melampaui laki-laki, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2023.

“Untuk pertama kalinya, tingkat literasi dan inklusi keuangan lebih tinggi dari laki-laki,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam kegiatan Talkshow Edukasi Keuangan Bundaku oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (25/6).

Baca Juga: OJK Sampaikan Anggaran Tahun Depan Rp 13,2 T

Survei menunjukkan tingkat literasi keuangan perempuan berada pada level 66,75 persen, sementara inklusi 76,08 persen. Di sisi lain, tingkat literasi keuangan laki-laki ialah 64,14 persen dan inklusi 73,97 persen.

OJK memiliki sejumlah program literasi keuangan, di mana program yang menyasar kelompok perempuan di antaranya Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantiks) dan Bundaku (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan).

Baca Juga: Kecerdasan Perempuan Lebih Tinggi dari Pria

Program Bundaku merupakan program peningkatan literasi keuangan melalui pemberdayaan komunitas ibu dan perempuan sebagai Duta Literasi Keuangan.

Tujuan dari program tersebut adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang produk dan layanan jasa keuangan, mendapatkan kisah sukses tokoh perempuan sebagai inspirasi kehidupan, mencetak Duta Literasi Keuangan dari kalangan ibu dan perempuan yang berbasis komunitas, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menghindarkan masyarakat dari penipuan berkedok keuangan.

Baca Juga: OJK Tetapkan Daftar Calon Komisaris BEI 2024-2028

“Ini menunjukkan ketika kita garap secara serius, kita bisa meningkatkan literasi dan inklusinya, bahkan melampaui bapak-bapak,” ujar perempuan yang akrab disapa Kiki itu.

OJK meyakini perempuan memiliki peran penting dalam menyebarkan kesadaran mengenai layanan jasa keuangan, terutama ketika mereka telah berperan sebagai ibu. 

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU