Harga Cabai Rawit dan Keriting di Kabupaten Kediri Makin Pedas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Jun 2024 14:25 WIB

Harga Cabai Rawit dan Keriting di Kabupaten Kediri Makin Pedas

i

Ilustrasi. Pedagang cabai di Pasar Tradisional Kabupaten Kediri. SP/ KDR

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Berdasarkan rilis harga aneka cabai dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri yang dikutip pada Jumat (28/06/2024) melaporkan adanya kenaikan harga pada komoditas cabai rawit dan keriting.

“Harga rawit dan keriting sedikit naik sedangkan cabai besar menurun,” ungkap Suyono Ketua APCI Kabupaten Kediri, Jumat (28/06/2024).

Baca Juga: Harga Bapok di Jombang Merangkak Naik, Cabai Makin Pedas

Diketahui, untuk komoditas Cabai Rawit Merah (CRM) untuk varietas Ori 212 harga Rp 21.000 naik Rp 3.000 menjadi Rp 24.000, Asmoro 043 dengan harga Rp 20.000 naik Rp 3.000 menjadi Rp 23.000 per kilogram.

Sedangkan untuk varietas Prentol/ tumi 99 harga Rp 16.000 naik Rp 3.000 menjadi Rp 19.000, cabai Lokal Kediri harga Rp 16.000 naik Rp 3.000 menjadi Rp 19.000, serta varietas Kamelia dengan harga Rp 18.000 naik Rp 3.000 menjadi R 21.000 per kilogram.

Baca Juga: Pekan Ini, Harga Cabai di Pasar Tradisional Sumenep Naik Lagi

Lalu untuk harga Cabai Merah Keriting (CMK) untuk varietas Boos Tavi dengan harga Rp 18.000 naik Rp 1.000 menjadi Rp19.000 per kilogram dan Sibad di harga Rp 16.000 naik Rp 1.000 menjadi Rp 17.000 per kilogram.

Untuk penurunan harga Cabai Merah Besar, varietas Gada MK dari harga Rp 27.000 turun Rp 1.000 menjadi Rp 26.000 per kilogram, dan Imola harga Rp 25.000 turun Rp 1.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram.

Baca Juga: Musim Tanam Picu Meroketnya Harga Cabai Keriting di Malang

Pengiriman Cabai Rawit Merah (CRM) untuk Jabodetabek 1 Ton, penyerapan ke industri 4 Ton, sedangkan untuk pengiriman ke Kalimantan 1,5 Ton dan cabai keriting 0,4 Ton.

Pasokan Cabai Rawit Merah dari lokal Kediri dan Malang sebanyak 18 Ton, untuk pasokan CMB sebanyak 2 Ton dan Cabai Merah Keriting berasal dari wilayah Kediri dan Blitar sebanyak 1,2 Ton. kdr-02/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU