Home / Peristiwa : CFD di Alun-alun Tulungagung Banyak Dikeluhan Warga

Dishub Undang Sejumlah Pihak untuk Rumuskan Konsep CFD Kedepan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Jul 2024 19:39 WIB

Dishub Undang Sejumlah Pihak untuk Rumuskan Konsep CFD Kedepan

SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung - Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung mengundang perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di Car Free Day (CFD) Alun-alun Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Selasa (2/7/2024). 

Mereka adalah para pedagang yang biasa berjualan setiap Minggu pagi, pukul 06.00 WIB-09.00 WIB.

Baca Juga: Alun-alun Bojonegoro Jadi Lokasi Kepulangan Rombongan Jamaah Haji, CFD Minggu Ini Ditiadakan

Selain Dishub, pertemuan ini diikuti Satpol PP Tulungagung, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas UKM dan Koperasi Tulungagung. 

Menurut Kepala Dishub Tulungagung, Johannes Bagus Kuncoro, pertemuan ini untuk merumuskan konsep bagaimana CFD ke depan. 

"Bagaimana alun-alun tetap bersih, lingkungannya nyaman selama CFD," jelas Bagus.

Selama ini, pelaksanaan CFD di Alun-alun Tulungagung menjadi sumber keluhan warga. Arena CFD yang ditujukan arena olahraga dan kegiatan warga, justru menjadi pusat PKL.

Bagus menambahkan, CFD diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan warga, baik yang olahraga, ekspresi warga, wisata dan UMKM. 

Baca Juga: CFD di Kota Batu Kembali Digelar, Setelah 4 Tahun Vacum

Alun-alun juga dipakai untuk berjualan sehingga rumputnya ikut rusak.

"Selama ini sampahnya menjadikan citra Dinas Lingkungan Hidup jelek. Kondisinya semrawut, satpol PP juga kena," sambung Bagus.

Pertemuan ini untuk mengajak semua pihak, termasuk para PKL untuk peduli kondisi alun-alun. 

Mereka bisa mengelola sampah secara mandiri, sehingga tidak mengganggu keindahan. Sebelumnya para PKL ini bergabung dalam 2 paguyuban yang berbeda. 

Baca Juga: Car Free Day Benpas Kembali Dibuka, Berikut Pembatasan dan Aturannya

Para PKL diharapkan lebih mudah dikendalikan lewat paguyuban masing-masing. Pertemuan hari ini juga menghasilkan konsep penataan.

Konsep ini akan dilaporkan ke Pj Bupati Tulungagung lebih dulu.

"Konsepnya para PKL akan berjualan di sisi kiri jalan, setengah bahu jalan. Sisanya untuk kegiatan warga," papar Bagus. Tl-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU