SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Warga Perum Citra Taman Apsari, Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin digegerkan temuan adanya sumur mengeluarkannya uap dan asap putih. Tidak hanya itu air sumur tersebut terasa panas. Sontak peristiwa fenomena alam dari mulut ke mulut langsung dipadati para pengunjung karena merasa penasaran.
Menurut Adi warga setempat menceritakan temuan air sumur dengan suhu tinggi itu. Semula warga sedang bergotong royong melakukan kerja bakti, untuk persiapan menjelang HUT RI Kemerdekan.
Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Menghijau, Dipenuhi Tanaman Eceng Gondok, Ahli: Ini Jelas Tidak Normal
Tidak lama selang pengecatan pada barem, salah satu warga merasakan suhu panas saat di malam hari. Kemudian titik dilakukan pencarian, dan betapa kaget setelah tutup sumur dari beton bukan mengeluarkan uap serta asap putih.
"Memang warga merasa tidak percaya, setelah air sumur diambil menggunakan timbah. Kemudian dicek dengan alat termoditektor, suhu panasnya mencapai 60 derajat celcius. Seketika temuan tersebut dilaporkan pada Pemerintah Desa Boro, Forkopimpka Tanggulangin untuk ditindaklanjuti, " ungkapnya, Kamis (08/08/2024).
Sumur yang dibuat pada tahun 2010, oleh warga dengan kedalaman 5 meter menggunakan Wise Beton sebanyak 5 buah berukuran diameter 80 centimeter. "Saya kurang tahu pasti apa ini fenomena alam atau tidak. Kita hanya semantara menunggu dari Tim Laboratorium DLHK Kabupaten Sidoarjo," tambahnya.
Sementara Masitah Tim UPT Laboratorium DLHK Kabupaten Sidoarjo dilokasi menjelaskan pihaknya masih menguji hasil parameter di lapangan, sedangkan untuk hasil lebih lengkap kualitas air tetapi dilakukan ke laboratorium. Saat ini hanya pengujian parameter pada PH, suhu dan DHL saja. Kalau untuk PH nya, masih memenuhi untuk Kemenkes Tahun 2023, ucapnya.
Baca Juga: Ikan Langka dan Aneh Bersirip Tangan Manusia Terdampar di Pantai, Populasinya Terisolasi
Selanjutnya, soal suhu tadi didapatkan 40 derajat celcius, air sumur yang diambil dari lokasi DHL nya 1400. Artinya kami mengecek baku mutunya untuk jets mainnya. “Melihat kondisi suhu udaranya sedikit lebih tinggi dari angka normal. Sedangkan suhu normalnya plus minusnya, adalah 3 dari suhu udara," paparnya.
Ditambahkan, Retno Bidang PPKM DLHK Kabupaten Sidoarjo, dalam hal ini hasil kualitasnya menunggu 14 hari kerja. Untuk kualitas tetap dilakukan lab, namun lab di DLHK Kabupaten Sidoarjo belum bisa menguji seluruh parameter sesuai Permenkes.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ribuan Laron Berserakan Bentuk Pola Seperti Keset, Ada Sandal Japit Juga
“Kami melakukan uji diluar tapi sudah teregistrasi, menyinggung soal bahaya dan tidaknya belum dapat dipastikan. Pihaknya hanya mengujinya saja, untuk mengetahui hasilnya baku mutunya,” terangnya.
Terpisah, menurut M. Soichunnurdin selaku Kepala Desa Boro M. didampingi Fajar Mardianto Sekretaris Desa mengakui adanya fenomena sumur air panas ini, pihak Pemerintah Desa Boro akan berencana membangun tempat wisata pemandian.
“Kebetulan dibarat pemukiman warga, terdapat lahan kosong atau tanah TKD. Hal ini nantinya bisa dapat menambah pendapatan, serta menumbuhkan perekonomian warga. Seluruhnya akan dikembalikan lagi, agar dikelola warga dan berharap doa kami terkabul untuk membuat pemandian air panas, " pungkasnya. Gus/Hik
Editor : Desy Ayu