SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Untuk meningkatkan hasil panen padi berkelanjutan, Pemerintah Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun, Gresik membuat terobosan dengan membangun dam pintu air di saluran irigasi pertanian. Itu dilakukan agar bisa mengontrol volume debit air ketika pasang dan surut di saat musim hujan.
Pembangunan dam pintu air yang dikerjakan secara swadaya warga Desa Sekargadung itu berlokasi di Kali Lucem dan Kali Makam.
Baca Juga: Pemdes Bedanten Bungah Dukung Tim Melek Industri SNB Entas Pengangguran
Sumarto, Kades Sekargadung mengatakan, pembangunan dam pintu air ini dilakukan untuk memudahkan para petani dalam memenuhi kebutuhan air, selain itu, juga memudahkan para petani untuk mengontrol debit air ketika pasang dan surut.
"Masing-masing dam ini terpasang pintu air yang terbuat dari besi, di mana pintu besi tersebut bisa dibuka dan ditutup manakala air pasang dan surut," jelas Sumarto sambil memperagakan, Kamis (8/8/2024).
Selain itu, kata Sumarto menjelaskan, pintu air tersebut memudahkan pembagian air untuk warga petani sehingga semua para petani kebagian air sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Tumpeng Raksasa 2.500 Ikan Bandeng Bakar Warnai Sedekah Bumi Desa Tambak Beras
"Tanaman padi ini kan perlu butuh air yang cukup, ketika kebutuhan air tercukupi hasil panen pun sangat melimpah. Dengan adanya pintu air ini saya rasa sangat membantu untuk para petani," ucapnya.
Sumarto menambahkan, untuk membangun tiga titik dam pintu air ini pihaknya menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024 senilai Rp150 juta.
"Rp150 juta untuk pembangunan tiga titik dam pintu air, maka kalau dibagi tiga titik, satu titiknya menghabiskan anggaran Rp 50 juta," tambahnya.
Baca Juga: Pemdes Mojosarirejo Gelar Turnamen Bola Voli Kepala Desa Cup 2024
Karena pengerjaan ini nantinya perlu juga dipertanggungjawabkan, kata Sumarto jauh sebelum dikerjakan juga sudah melalui prosedur yang dilalui, baik itu rembuk desa, sosialisasi kepada warga, tokoh masyarakat bersama tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Sekargadung.
"Insyaallah semua sudah kita lakukan sesuai prosedur Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dokumen yang dibuat dan disusun dalam pelaksanaan proyek, baik pekerjanya secara bergantian juga dari warga kecuali tukangnya. Karena tukang yang tahu gambar, kedalaman yang harus digali, lebar dan panjang yang harus dikerjakan dan komposisi adukan semen dan pasir yang harus melalui takaran," pungkasnya. grs
Editor : Moch Ilham