SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur (Bawaslu Jatim) meluncurkan "Rumah Data," sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk mencatat dan mengawasi seluruh kegiatan pemilu mulai dari tingkat Kecamatan hingga Provinsi.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh 4.477 peserta, termasuk anggota Forkopimda, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwascam, sekretariat Panwascam, serta pemantau pemilu se-Jawa Timur.
Baca Juga: Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu Jatim: Waspadai Potensi Money Politics
Koordinator Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
Menurutnya, Rumah Data menempatkan Jawa Timur di antara sedikit provinsi yang berhasil mengembangkan sistem pengawasan pemilu berbasis digital, bersama dengan Kalimantan Timur.
"Kami dari Bawaslu sangat mengapresiasi keberadaan Rumah Data ini. Walaupun sebelumnya kita sudah memiliki Siwaslu dan Gowaslu yang sering digunakan, Rumah Data ini memberikan dimensi baru dalam pengawasan pemilu," ujar Herwyn, Surabaya, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Rumah Data bukan sekadar aplikasi biasa. Sistem ini dirancang untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja pengawas pemilu secara menyeluruh. Setiap kegiatan pengawasan yang dilakukan akan tercatat secara administratif dalam aplikasi ini, memungkinkan identifikasi wilayah yang bekerja efektif dan yang membutuhkan peningkatan kinerja.
Baca Juga: Bawaslu Jatim Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024: Waspadai Potensi Money Politics
"Melalui Rumah Data, kita bisa mengetahui mana Kabupaten/Kota atau Provinsi yang melaksanakan tugas pengawasan dengan baik, dan mana yang tidak, didukung oleh bukti-bukti seperti form A," tambah Herwyn.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits, menegaskan bahwa Rumah Data akan menjadi pusat penyimpanan dan dokumentasi seluruh hasil pengawasan serta penindakan yang dilakukan oleh Bawaslu di berbagai tingkatan di Jawa Timur.
Warits berharap, peluncuran Rumah Data ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengawasan pemilu.
Baca Juga: Bawaslu Jatim Pegang Bukti Kunci, Hadapi Sengketa Pemilu di MK
Serta mampu menjadi inspirasi bagi provinsi lain dalam mengembangkan sistem serupa untuk mendukung pengawasan pemilu yang lebih transparan dan akuntabel.
"Dengan mekanisme yang tetap berjalan seperti biasa, Rumah Data akan sangat berguna dalam menyajikan informasi kepada publik, menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh Bawaslu," tandas Warits.Lna
Editor : Mariana Setiawati