SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sebagai penghormatan atas dedikasi petugas adhoc dalam Pemilu Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur meluncurkan buku berjudul “Sekali Berarti Sesudah Itu Abadi”.
Buku ini menjadi simbol penghargaan atas kerja keras mereka yang berada di garda terdepan pengawasan demokrasi.
Baca Juga: Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu Jatim: Waspadai Potensi Money Politics
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini, yang juga turut menulis buku tersebut, menyatakan bahwa buku ini didedikasikan untuk Panwascam, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas TPS (PTPS).
"Peran petugas adhoc sering kali luput dari sorotan publik, padahal mereka adalah kunci utama dalam menjaga integritas pemilu,” ujar Elya pada Jumat, 20 Desember 2024.
Elya menjelaskan bahwa buku ini mengangkat berbagai kisah di balik layar para petugas adhoc, mulai dari menghadapi sengketa lapangan hingga memastikan alat peraga kampanye terpasang sesuai aturan.
"Bayangkan, ada konflik karena banner calon legislatif saling menutupi. Petugas adhoc langsung turun tangan menyelesaikan masalah ini," tambah Elya, yang merupakan alumnus Universitas Negeri Jember.
Buku ini tak hanya memuat kisah nyata, tetapi juga menjadi refleksi pentingnya pengawasan pemilu sebagai pilar demokrasi.
Baca Juga: Bawaslu Jatim Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024: Waspadai Potensi Money Politics
Selain Elya, beberapa penulis lainnya turut menyumbangkan gagasan, seperti Dewita Hayu Shinta, akademisi Mohamad Afifudin, Humas Bawaslu Jatim Laylatul Munawaroh, dan akademisi Ach Taufiqil Aziz.
Elya menegaskan, meski bertugas hanya selama masa pemilu, petugas adhoc memegang tanggung jawab besar dalam memastikan pemilu berjalan bersih dan transparan.
"Mereka adalah ujung tombak demokrasi yang berkontribusi langsung dalam menciptakan pemilu yang adil,” ujarnya.
Lebih jauh, buku ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. “Pengalaman ini harus menjadi pelajaran bahwa demokrasi yang kuat lahir dari kerja keras semua elemen, termasuk pengawas tingkat desa sekalipun,” tegasnya.
Baca Juga: Bawaslu Jatim Luncurkan Rumah Data, Revolusi Pengawasan Pemilu
Peluncuran buku ini menjadi momen penting bagi Bawaslu Jatim untuk mengingatkan publik tentang kontribusi petugas adhoc dalam suksesnya Pemilu 2024.
Selain itu, langkah ini juga diharapkan mampu mendorong perbaikan sistem pemilu di masa depan dengan mengedepankan pengawasan sebagai elemen kunci. Serta menjadikannya inspirasi bagi perjalanan demokrasi Indonesia ke depan.
"Kami ingin publik menyadari bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan pengawasan yang kokoh. Buku ini menjadi simbol apresiasi sekaligus ajakan untuk terus menjaga demokrasi Indonesia," pungkas Elya. lni
Editor : Desy Ayu