SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dengan adanya peningkat APBD 2025 ini Pemerintah Kota Surabaya mampu merealisasikan anggran yang sudah ditepatkan DPRD Kota Surabaya ini.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menaruh harapan tinggi pada pemerintah kota dalam merealisasikan anggaran. Utamanya terkait realisasi program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti penuntasan masalah banjir.
Baca Juga: Laila Mufidah Kembali Duduki Kursi Pimpinan DPRD Kota Surabaya
Adi mengungkapkan, banyak program yang digagas pemerintah kota untuk mensejahterakan warganya. Namun, dia menaruh perhatian serius mengenai upaya pemerintah dalam menuntaskan masalah banjir di kota ini. Dia meminta, pemkot bisa maksimal dalam merealisasikan program itu.
Saat ini, sejumlah proyek penanggulangan banjir memang tengah digalakkan pemerintah kota. Sebutlah semisal pembangunan box culvert dan rumah pompa. Ada lebih dari 200 proyek penanggulangan banjir yang tengah berjalan tahun. Hal itu oleh Adi diminta agar segera tuntas sehingga pemerintah bisa fokus untuk menyelesaikan titik lainnya di tahun depan.
"Kita semua ingin mempercepat penanganan banjir. Bisa lebih diminimalisir banjir ini. Apalagi ketika musim hujan, lalu banjir rob juga. Bagaimana kita bisa mempersempit luas genangan dan dalamnya genangan. Kemudian lamanya genangan," kata Adi.
Baca Juga: Lantik 50 Anggota DPRD Periode 2024-2029, Siap Fokus Perkuat Sinergitas dan Akan Tingkatkan Kinerja
Fokus penanganan banjir ini pada tahun depan juga akan mengalami peningkatan. Dalam perencanaannya, tahun depan untuk penanggulangan banjir ini dianggarkan Rp 818 milyar. Program ini merupakan salah satu program prioritas dari sekian banyak program yang dicanangkan pemerintah kota.
Program lain yang tidak kalah penting adalah pemerataan fasilitas kesehatan. Pemerintah kota tahun depan memiliki hajat untuk membangun rumah sakit Surabaya Selatan. Anggaran yang disiapkan ada di angka Rp 353 milyar. Targetnya, pembangunan rumah sakit ini menurut Adi dapat rampung dalam sekali tahun anggaran.
"Jadi pembangunannya bukan tahun jamak (multiyears). Tapi kami dari banggar juga ada catatan, sebelum di mulai pembangunan harus sudah ada FS-nya (fisibilties study)," ujarnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik Fraksi PKB Akan Terapkan Politik Rahmatan Lil Alamin
Lebih jauh dia menyampaikan, saat ini APBD ini sudah ditetapkan. Pemkot diharapkan bisa membuat perencanaan yang benar-benar terkonsep dan terencana dengan baik. Sehingga, dalam realisasinya bisa berjalan maksimal dan memiliki dampak yang besar pada warganya.
"Sehingga bisa mendorong kesejahteraan masyarakat dan penguatan pelayanan publik yang lebih cepat," pungkasnya. Alq
Editor : Moch Ilham