SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Ariel baru saja meluncurkan mobil listrik offroad berperforma tinggi. Model tersebut bernama E-Nomad yang nantinya akan debutkan pada tahun 2026 mendatang, yang diperkirakan akan memiliki harga sekitar 78 ribu poundsterling (setara Rp 1,6 miliar) dengan biaya baterai adalah faktor utama kenapa harganya cukup mahal.
Produsen otomotif skala kecil asal Somerset, Inggris tersebut diklaim memberikan performa yang setara dengan model bermesin bensin. Seluruh unit baterai berbobot kurang dari 300 kg, salah satu alasan utama mengapa bobot E-Nomad hanya 896 kg, dan tengah fokus dari sebuah proyek kolaborasi tiga pihak yang disebut ZELV (Zero-Emissions Lightweight Vehicle).
Baca Juga: WMC300E+, Motor Listrik Roda Tiga untuk Paramedis Tanggap Darurat
Lebih lanjut, konsepnya pun akan diumumkan secara resmi pada tanggal 4 September di Millbrook technical centre, Bedfordshire, sebagai bagian dari Low Carbon Vehicle Event.
Mobil ini menggunakan sasis space frame baja yang sama dan suspensi independen semua roda seperti Nomad 2, serta memiliki tata letak penggerak roda belakang yang serupa.
Baca Juga: Lebih Sporty, Hyundai Creta Knight Edition Dibanderol Rp 200 Jutaan
Tenaga berasal dari motor tunggal berpendingin cairan BorgWarner yang menghasilkan 277 hp dan torsi 490 Nm. Beberapa prototipe telah dibangun dan diklaim dapat memiliki kecepatan tertinggi 115 mph (185 km/jam) dan akselerasi 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam 3.5 detik.
E-Nomad juga dirancang dengan sistem pengereman regeneratif dan ABS yang baru. Sehingga model ini dipercaya dapat menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dari model bermesin bensin.
Baca Juga: Kendaraan Berbasis EBT Bioetanol, Solusi Kurangi Masalah Emisi di Tanah Air
"Kami ingin mobil listrik ini dapat melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh mobil bensin, dan sebaliknya," pungkas CEO Ariel, Simon Saunders, Rabu (28/08/2024). jk-03/dsy
Editor : Desy Ayu