SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - H. Abdillah Nasih secara resmi ditetapkan sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo dan Sihabuddin ditetapkan menjadi Sekretaris DPC PKB Sidoarjo, melalui SK DPP No 35583/DPP/01/VIII/2024 tentang Penetapan Perubahan Kedua Susunan DPC PKB Sidoarjo masa bakti 2021-2026.
Abdillah Nasih sebelumnya menjadi Plt Ketua DPC PKB Sidoarjo hanya 5 hari, tepatnya mulai 29 Agustus hingga 2 September 2024. Setelah ada SK Penetapan yang disampaikan langsung oleh Abdillah Nasih sendiri kepada awak media, pada Senin (02/09/2024) di salah satu cafe Sidoarjo.
Baca Juga: Luluk Komitmen Beri Madura Hak untuk Maju dan Sejahtera
Nampak hadir dalam acara tersebut, mantan Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Bakal Calon Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Bakal Calon Wakil Bupati Sidoarjo Edi Widodo, serta jajaran anggota PKB Sidoarjo lainnya.
Dengan turunnya SK ini, secara otomatis, Ketua DPC PKB Sidoarjo H. Subandi,SH M.Kn tidak lagi menjadi bagian dari PKB, dan tidak berhak menggunakan atribut PKB dalam setiap kegiatan politiknya di Sidoarjo.
Dalam hasil keputusan rapat DPC PKB, ada 3 hal terpenting yaitu pertama sikap tegak lurus dalam struktur PKB Sidoarjo, dalam mendukung paslon Amir Aslichin - Edi Widodo (SAE) tanpa ada pengecualian. Keputusan yang kedua adalah setiap Anggota fraksi PKB akan disodorkan pakta integritas, yang harus ditanda tangani agar anggota fraksi tidak melakukan pelanggaran yang resikonya akan berakibat dijatuhi sanksi.
Keputusan ke 3 terkait baliho Subandi yang memakai logo PKB dalam pencalonan Bupati, agar menghapusnya karena Subandi menjadi Cabup Sidoarjo, dari partai Gerindra, Golkar dan Demokrat.
Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih mengatakan, dari hasil rapat fraksi, DPC PKB Sidoarjo, dan paslon mas Iin - Edy menghasilkan sikap tegas yang harus ditaati tanpa melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Luluk-Lukman Silaturrahmi ke PP Matholiul Anwar: Tekankan APBD untuk Pondok Pesantren di Jatim
"Terhadap keputusan partai tidak perlu ada bantahan karena keputusan sudah bulat. Apabila melakukan pelanggaran atau tidak taat dalam keputusan yang sudah dibuat, kami akan mencopot pengurusan atau fraksi ke luar dari PKB,"ucapnya.
“Kita sudah berkirim surat ke Bawaslu, minta untuk baliho maupun atribut H.Subandi yang masih menggunakan atribut PKB agar segera bisa dicopot. Kita tekankan sebelum masa kampanye sudah tidak ada lagi Baliho penggunaan logo PKB itu,” tegas Abdillah Nasih.
Abdillah Nasih didampingi H. Usman selaku Ketua Tim Pemenangan SAE dan seluruh anggota FPKB, menyatakan sikap tegak lurus mendukung dan mengamankan perintah DPP PKB untuk bergerak memenangkan pasangan SAE.
“Sikap patuh tegak lurus ini, berlaku kepada seluruh pengurus DPC, DPAC, Ranting, dan seluruh Banom PKB yang ada,” jelasnya.
Baca Juga: Pemdes Kalidawir Gelar Tahlil dan Doa Bersama, Wujud Kepedulian Terhadap Sesepuh
Kita tidak main-main, sanksi pemecatan siap menanti jika ada pengurus partai yang mencoba mbalelo keputusan partai. “Wajib tegak lurus memenangkan pasangan SAE,” tegas Usman.
Sementara itu dengan turunnya SK pergantian kepengurusan DPC PKB itu, H.Usman menyatakan merupakan bukti sikap tegas dari DPP PKB, akibat pilihan H.Subandi yang melawan perintah partai karena memilih maju melalui partai lain, maka DPP PKB memberikan keputusan yang tegas,” ujar Abah Usman sapaan akrabnya.
Terlebih, Subandi juga menolak langkah DPP PKB, ketika dipasangkan dengan Mas Iin untuk maju di Pilkada 2024. Hik
Editor : Desy Ayu