SURABAYAPAGI.com Surabaya - Pelayanan Paspor Simpatik yang digalakkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya disambut positif antusias masyarakat, yang diadakan di beberapa pusat perbelanjaan (mall) populer di Surabaya, BG Junction dan Ciputra World.
Pasalnya, pada program ini dirancang untuk meningkatkan jumlah pemohon E-Paspor di tengah masyarakat yang digelar pada akhir pekan. Sehingga, bagi masyarakat yang ingin mengurus E-Paspor, dokumen perjalanan internasional yang kini menjadi standar global sesuai ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO).
Baca Juga: Direktur Intelijen Keimigrasian Perkuat Peran Intelijen Imigrasi di Wilayah Jawa Timur
"Kami berharap dengan adanya pelayanan ini, warga tidak lagi merasa terbebani untuk mengurus E-Paspor. Tentu yang utama adalah meningkatkan permohonan E-Paspor sesuai standar ICAO," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, Selasa (10/09/2024).
Lanjut Ramdhani, untuk pelayanannya sendiri, akan dimulai pada pukul 10.00 hingga 14.00 WIB itu mencapai raihan yang cukup signifikan. Bahkan, berdasarkan data yang dicatat oleh Imigrasi pelayanan paspor pada Sabtu, 7 September 2024, di BG Junction ada 73 pemohon dan Ciputra World 92 pemohon.
"Kalau di BG Junction sendiri ada 73 pemohon berhasil melakukan pendaftaran biometrik, terdiri dari 70 pemohon umum dan 3 pemohon prioritas," terangnya.
Baca Juga: Operasi Jagratara 2024: Imigrasi Surabaya Terima Kendaraan Baru untuk Patroli
Sedangkan di ULP Ciputra World, raihannya lebih besar yakni 92 pemohon, di mana 87 di antaranya adalah pemohon umum dan 5 pemohon prioritas. Atas capaian yang cukup memuaskan itu, pihaknya berharap program jemput bola ini menjadi langkah nyata inovasi pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke lokasi-lokasi lainnya di masa mendatang," tukasnya.
Baca Juga: Keimigrasian Gelar Serangkaian Operasi Jagratara, Pastikan WNA Patuhi Aturan
Di sisi lain, Kepala Bidang Doklanintalkim, Ferry Khrisdiyanto, juga memberikan apresiasi terhadap program ini, yang menurutnya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengurus dokumen perjalanan. Sehingga nantinya dengan adanya program ini mampu mendorong peningkatan permohonan E-Paspor ke depan.
"Kami ingin masyarakat merasa lebih mudah dan efisien dengan kehadiran E-Paspor. Ini adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa mereka tidak perlu lagi kesulitan mengurus paspor," ucap Ferry.
"Tentunya target kami adalah untuk terus meningkatkan jumlah pemohon. Jika bisa, kami berharap jumlah pemohon akan meningkat dua kali lipat di masa mendatang," harapnya. lni
Editor : Desy Ayu