SURABAYAPAGI.com, Malang - Sebanyak ratusan Kepala Keluarga (KK) di 3 Desa Kabupaten Malang, Jawa Timur dilanda kekeringan. Sehingga banyak warga yang mengeluhkan stok air bersih lantaran banyak sumur dan sumber air yang mengering di di musim kemarau panjang saat ini.
Tiga desa yang mengalami kekeringan tersebut yakni Desa Sumberoto dan Desa Mentaraman di Kecamatan Donomulyo serta Desa Sumberagung di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Baca Juga: Khofifah dan Relawan Lumajang Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
Menindaklanjuti fenomena tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah menyalurkan 77 ribu liter air bersih ke desa-desa tersebut. Dengan merinci 237 KK terdampak di Desa Sumberoto, 89 KK terdampak di Desa Mentaraman, dan 86 KK terdampak di Desa Sumberagung.
Selain itu, BPBD Kabupaten Malang juga menyalurkan 15 ribu liter air bersih di Desa Sumberoto, 5 ribu liter air bersih di Desa Mentaraman, dan 12 ribu liter air bersih di Desa Sumberagung.
Baca Juga: Per Awal Oktober, Belasan Desa di Ponorogo Terdampak Kekeringan Ekstrem
Penyaluran air bersih ini akan terus dilakukan hingga masa darurat air bersih di Kabupaten Malang berakhir. “Besok kami kembali ada agenda penyaluran air bersih,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Rabu (11/09/2024).
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Timur (Jatim), bahwa prakiraan musim kemarau di Kabupaten Malang akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2024 mendatang.
Baca Juga: 350 Hektar Sawah di Wilayah Malang Kekeringan Gegara Dam Air Rusak
"Kami masih menangani kekeringan dan proses penanganan darurat distribusi air bersih, dilaksanakan hingga akhir Oktober 2024 mendatang," tandasnya. ml-01/dsy
Editor : Desy Ayu