SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo gencar-gencarnya mengangkat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khas Sidoarjo ke berbagai sektor. Salah satunya melalui peluncuran produk UMKM from local traditional to global innovations di Hotel Aston.
Salah satu produk UMKM seperti olahan ikan bandengan dan kupang bahkan berhasil menembus pasar wisata terutama perhotelan. Tentu saja dengan naiknya UMKM lokal khas Sidoarjo dapat mendorong ekonomi daerah sekaligus mempertahankan dan mempromosikan identitas kuliner daerah.
Baca Juga: BRIUMKM, Saatnya Kolaborasi Bikin Sekolah Bisnis Terapan Bagi Penerima KUR dan Pengelola Teknologi
"Ini menjadi kebanggaan bersama, di mana produk UMKM Sidoarjo akan dikenal oleh masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo bahkan wisatawan luar negeri yang menginap di hotel ini," kata Plt Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Subandi, Rabu (11/09/2024).
Baca Juga: Pelatihan Nilai Tambah Olahan Hasil Laut dan Legalitas Usaha di Kelurahan Brondong, Lamongan
Lebih lanjut, menurut Plt Subandi, dengan masuknya produk UMKM di Hotel Aston ini, bukan hanya tentang mendukung UMKM, tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner Sidoarjo kepada wisatawan, terlebih untuk produk batik juga memperkenalkan ciri khas Sidoarjo kepada tamu baik domestik maupun mancanegara.
Sebagai informasi, sebanyak 8 pelaku UMKM lokal yang sudah berhasil masuk produknya dengan jumlah produk sebanyak 16 mulai dari makanan hingga batik khas Sidoarjo. Para tamu yang menginap pun bisa membeli dan menikmati UMKM dan bawa pulang oleh-oleh khas Sidoarjo, sebagai oleh-oleh khas.
Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Genjot UMKM Lokal Naik Kelas Lewat Bimtek Pemanfaatan AI
"Meskipun hanya beberapa produk yang masuk perhotelan, diharapkan nanti diikuti hotel-hotel di Sidoarjo lainnya yang ikut menjaring dan merangkul UMKM Sidoarjo. Tujuannya, agar bisa tumbuh dan berkembang sekaligus dikenal banyak masyarakat sebagai oleh-oleh," pintanya. sd-01/dsy
Editor : Desy Ayu