SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat upaya dalam menanggulangi kemiskinan dan stunting melalui peran penting pilar-pilar sosial.
Dalam Apel Siaga Penanganan Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Capacity Building yang digelar Dinas Sosial Jatim di Pasuruan pada 13-14 September 2024, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi besar kepada para pilar sosial yang telah menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Grand Final Raka Raki Jatim 2024
Acara yang diikuti oleh 400 peserta dari berbagai elemen, termasuk pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tagana, dan Kepala Dinas Sosial dari sejumlah kabupaten/kota ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pilar sosial dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks.
Pelatihan teknik penyelamatan seperti vertical rescue dan water rescue juga menjadi bagian dari kegiatan tersebut, bekerja sama dengan Tim SAR Sampoerna.
Adhy menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur, termasuk penurunan angka kemiskinan menjadi 9,79 persen dan penurunan stunting sebesar 1,5 persen, tidak lepas dari peran para pilar sosial.
"Secara umum bidang pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur berhasil. Itu berkat kerja sama yang baik di tingkat pusat maupun provinsi. Ini juga berkat desain kebijakan strategi program yang on the track di bidang kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan," ujar Adhy, Sabtu (14/09/2024).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang mencapai 4,98 persen, tertinggi di Pulau Jawa, juga menjadi bukti kontribusi besar para pilar sosial dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Salurkan Air Bersih untuk Dua Desa Terdampak Kemarau di Kabupaten Blitar
"Saya berterima kasih kepada kalian, pilar kesejahteraan sosial, yang berada di garis depan memastikan semua program berjalan dengan baik," tuturnya.
Untuk memperkuat kesejahteraan sosial di masa depan, Adhy menyoroti tiga strategi utama yakni pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan pendapatan melalui pemberdayaan ekonomi, dan pengurangan kantong-kantong kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur.
Sebagai bentuk perlindungan, Pemprov Jatim juga telah memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan kepada para pilar sosial, memastikan mereka terlindungi selama bekerja di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi tetapi juga untuk memperkuat kapasitas para pilar sosial yang berjumlah 7.754 orang di seluruh Jatim.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
"Sebagai wujud apresiasi, Pemprov juga memberikan bantuan tunai senilai Rp 500 ribu kepada setiap pilar dan 83 sepeda motor untuk koordinator wilayah pendamping PKH," ungkap Novi.
Komitmen Pemprov Jatim untuk menurunkan angka stunting juga terlihat dengan penyaluran bantuan sosial, termasuk bantuan permakanan senilai Rp 2 miliar kepada 6 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Selain itu, Dinsos Jatim juga menerima mobil operasional dari Bank Jatim untuk Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo.
Pada penutupan acara, suasana semakin meriah saat Adhy Karyono bergabung di atas panggung bersama Andi /Rif, menyanyikan beberapa lagu hits yang menghibur para peserta. lni
Editor : Redaksi