SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Chevrolet bakal segera meluncurkan versi tertinggi dari jajaran Corvette, Zora dengan sistem turbocharging berkolaborasi dengan elektrifikasi yang sama seperti ZR1 terbaru, namun lebih bertenaga dari varian lainnya, Senin (16/09/2024).
Tentu saja kabar tersebut juga turut diperkuat adanya tangkapan kamera mata-mata yang menampilkan Corvette Zora sedang diuji coba dalam sirkuit Nurburgring, Jerman. Dipastikan mobil bertenaga dahsyat ini akan memiliki suspensi yang disetel ulang, ban performa tinggi, serta aerodinamika lebih optimal dari sebelumnya.
Baca Juga: Lamborghini Belum Berencana Luncurkan Supercar Listrik Sepenuhnya di Pasaran
Corvette Zora diharapkan akan memakai mesin V8 twin-turbo yang digabungkan dengan tiga motor listrik yang menyalurkan tenaga ke semua roda (AWD) sehingga memberikan akselerasi maksimum. Namun, diperkirakan tipe RWD juga bakal disediakan.
Sayangnya, pihak General Motors sebagai perusahaan induk masih bungkam mengenai spesifikasi dari varian paling ekstrim dari keluarga Corvette ini. Tetapi, diperkirakan performanya menggabungkan efisiensi BBM ala E-Ray dengan buasnya tenaga dari ZR1.
Baca Juga: Yamaha R3 Versi 2025 Meluncur, Tampil Lebih Agresif Bergaya MotoGP
Kemungkinan motor listriknya akan menghasilkan tenaga 160 dk. Bila digabungkan dengan mesin bensinnya, maka Corvete Zora akan memiliki tenaga sebesar 1.224 dk.
Sementara itu, saat terlihat dari tangkapan kamera, tampak eksteriornya hampir menyamai Corvette ZR1 yang dibaluti dengan stiker kamuflase di seluruh bodi. Tetapi bila dilihat lebih dekat, terdapat elemen yang hanya ditemukan pada varian E-Ray atau Plug-In Hybrid (PHEV).
Baca Juga: Miliki Performa Offroad, Lexus Luncurkan Varian Hybrid Model LX 700h
Di bagian depan, terdapat elemen seperti tumpukan pendingin pada sisi radiator menyerupai versi PHEV. Terlebih lagi, terdapat stiker kuning kecil pada mobil ini yang menunjukkan bahwa powertrainnya dialiri oleh listrik.
Meskipun peluncurannya belum bisa dipastikan, kemungkinan Zora akan menandai debutnya dalam pasar supercar pada tahun 2025 mendatang dan dirumorkan Chevrolet hanya menyediakannya dalam jumlah yang terbatas. jk-01/dsy
Editor : Desy Ayu