SURABAYAPAGI.com, Jember - Musim kemarau panjang, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai membuat sumur bor di 9 titik lokasi agar persediaan air warga terpenuhi dengan menggunakan anggaran APBD 2024.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Riski Nur Wijaya mengungkap, terdapat 9 titik lokasi pembangunan sumur bor berada di Kecamatan Tanggul, Sumberbaru, dan Kalisat.
Baca Juga: Diterjang Gelombang Laut, 8 Perahu Nelayan di Pantai Papuma Karam
"Ada di Desa Darungan (Tanggul) , Sumberagung, Gelang ada dua titik. Rowotengah (Sumberbaru) ,Glagahwero dan Plalangan (Kalisat)," kata Rizki, Rabu (02/10/2024).
"Kalau satu titik anggarannya kisaran Rp 200 juta. Kalau sembilan titik kisaran Rp 1,8 miliar segitu kira-kira anggarannya," tambahnya.
Baca Juga: Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah, Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Rizki menjelaskan, proyek pembangunan sumur bor tersebut melalui mekanisme penunjukan langsung (PL) masih berlangsung. Sebab rekan pelaksana kadang-kadang masih terkendala mencari sumber airnya.
"Kadang sudah di bor airnya tidak keluar, itu tantangannya. Kami hanya bisa memprediksi saja. Tetapi tidak bisa memastikan di lokasi itu ada airnya atau tidak," ulasnya.
Baca Juga: Khofifah Ajak Mahasiswa Al Falah Assunniyah Jember Jemput Indonesia Emas
Lebih lanjut, Pemkab Jember berharap pembangunan sumur bor ini bisa segera selesai. Selain itu, sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk kebutuhan air di wilayah-wilayah terdampak kekeringan.
“Kami ingin agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya sesegera mungkin,” kata Riski. jr-01/dsy
Editor : Desy Ayu