SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pabrik EVO Kia Gwangmyeong milik Kia Corporation yang merupakan fasilitas produksi kendaraan listrik pertama resmi dibuka di Korea Selatan dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 unit dan mulai memproduksi Kia EV3 pada paruh pertama tahun 2024.
Pabrik tersebut turut mengikuti arus perkembangan teknologi dengan mulai berevolusi dan bergerak maju seiring dengan tujuannya untuk menjadi pemimpin mobilitas masa depan, setelah peluncuran kembali merek perusahaan pada 2021.
Baca Juga: Dirancang Model ‘Freestyle Doors’, Mazda MX-30 Dibanderol Rp 860 Juta
"Dengan tujuan menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan, kami akan memimpin inovasi di pasar EV dan memenuhi tanggung jawab kami dalam mendukung mewujudkan masa depan yang berkelanjutan," ungkap Executive Vice President and Head of Domestic Production Division Kia un Young Choi, Minggu (20/10/2024).
Lebih lanjut, dengan selesainya pabrik EVO Kia Gwangmyeong, maka akan membantu Kota Gwangmyeong untuk memantapkan dirinya sebagai pusat industri kendaraan listrik di Korea. Serta mempromosikan pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja
Baca Juga: Siapkan SUV Listrik Mewah di 2026, Bentley Fokus Jualan Mobil Listrik Murni
Selain itu, pabrik ini dibangun dengan mempertimbangkan konversi elektrifikasi skala penuh dengan fokus pada proses yang ramah lingkungan dan ramah untuk para pekerja.
Setelah upacara peresmian pabrik EVO Gwangmyeong, Kia akan meningkatkan produksi mobil listrik. Produksi massal EV3, SUV listrik kompak Kia, dimulai pada paruh pertama tahun ini. EV3 adalah model EV khusus ketiga Kia setelah Kia EV6, SUV crossover listrik yang diluncurkan pada tahun 2021, dan SUV listrik andalan Kia EV9 yang diluncurkan pada tahun 2023.
Baca Juga: Penjualan Global Zeekr Melonjak Pesat 92 Persen, Lampaui 360.000 Unit
Diketahui juga, kedepan Kia berencana untuk memanfaatkan pabrik EVO Gwangmyeong sebagai basis produksi utama untuk model EV, termasuk EV3 dan EV4, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 unit. jk-03/dsy
Editor : Desy Ayu