Home / Ekonomi dan Bisnis : Siap Anggarkan Ratusan Juta

Dinkop UM Tulungagung Gencar Kembangkan Kawasan Wisata Halal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 08 Nov 2024 12:06 WIB

Dinkop UM Tulungagung Gencar Kembangkan Kawasan Wisata Halal

i

Kepala Dinkop-UM Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto. SP/ TLG

SURABAYAPAGI.com, Tulungagung - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Tulungagung saat ini tengah gencar-gencarnya memulai pengembangan Kawasan Wisata Halal, memasuki akhir tahun 2024 yang akan digarap bersama PT KAI.

Dikabarkan, dalam pengembangan kawasan wisata halal ini akan menelan dana anggaran hingga ratusan juta, yang dialokasikan untuk kebutuhan pemberdayaan SDM, peningkatan kapasitas, hingga peningkatan fasilitas. Sedangkan, untuk peningkatan ini, rencananya akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang, sehingga proses penyiapan anggarannya mulai dilakukan pada tahun ini.

Baca Juga: Aksi Seribu Batik Ciprat di Tulungagung, Jadi Ajang Kreativitas Para Pelajar

“Di 2025 dapat anggaran untuk peningkatan kawasan halal. Baik dari yang diperuntukkan pemberdayaan SDM, tata layout. Tapi berbarengan dengan itu, pada 2025 nanti ada revitalisasi. Bentuknya seperti apa, kita selalu koordinasikan dengan PT KAI,” terang Kepala Dinkop UM Tulungagung Slamet Sunarto, Jumat (08/11/2024).

Lebih lanjut, dinkop UM juga melayangkan proposal yang berisi konsep pengembangan Kawasan Wisata Halal di tahun depan. Dimana konsepnya dengan membuat destinasi wisata kuliner yang hampir sama dengan car free day (CFD) setiap Minggu pagi di kawasan alun-alun.

Baca Juga: Tampung Aspirasi saat Reses, Laili Abidah Perjuangkan Gaji Guru Sekolah Swasta

“Bahkan, kita sudah ajukan proposal ke PT KAI, tapi belum ada jawaban. Istilah car free kan harus steril dari kendaraan bermotor, dan kami juga disarankan tidak menggunakan istilah car free night. Karena di sana nanti tetap ada kendaraan yang melintas,” bebernya.

Sementara itu, saat ini dinas masih menanti disposisi dari PT KAI atas proposal berisi konsep pengembangan yang nantinya akan dibuat berbeda dari CFD. Sebab, segmen berbeda dibidik pemkab dalam operasional Kawasan Wisata Halal.

Baca Juga: Hujan Lebat, Jalan Trenggalek-Tulungagung Tertutup Longsor hingga Banjir

“Tapi, PT KAI belum ada jawaban. Terus kita tagih disposisinya. Kalau oke, anggaran yang ada di saya pada 2025 itu kita konsep agak berbeda. Karena segmen pasar di situ agak berbeda dari yang di CFD. Dan, anggaran untuk peningkatan itu sekitar Rp 100 juta,” tandasnya. 

Dengan begitu, maka pihaknya hanya tinggal mencairkan anggaran yang sudah disiapkan pada tahun 2025 mendatang. Dan diharapkan Kawasan Kuliner Halal di Tulungagung semakin mendongkrak perekonomian pelaku UMKM. tl-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU