Permudah Distribusi Hasil Pertanian, Pemdes Dungus Cerme Bangun JUT

author M. Aidid Koresponden Gresik

- Pewarta

Sabtu, 09 Nov 2024 16:14 WIB

Permudah Distribusi Hasil Pertanian, Pemdes Dungus Cerme Bangun JUT

i

Pavingisasi jalan usaha tani (JUT) di Dusun Dungus Kidul, Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Gresik tengah dalam pengerjaan. SP/M Aidid 

SURABAYAPAGI.COM, Gresik – Jelang musim tanam dan mendukung pertanian warganya yang sebagian besar bermata pencaharian bergantung dari hasil pertanian, Pemerintah Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Gresik membangun sejumlah fasilitas infrastruktur penunjang pertanian.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Pemdes Dungus adalah membangun akses Jalan Usaha Tani (JUT). Hal ini sebagai komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.

Baca Juga: Jalan Sehat Meriahkan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Gresik

Pengerjaan JUT sepanjang 113 meter dan lebar 2,8 meter ini, kini progresnya telah mencapai 50 persen. Pembangunan akses jalan menuju ke lahan atau sawah ini dialokasikan dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 sebesar Rp58.600.000.

Untuk materialnya menggunakan paving blok sedangkan untuk penguatan di sepaniang sisi kiri dan kanan jalan di plenseng dengan batu gunung agar tidak longsor dan ambles.

Kepala Desa Dungus Didik Kasiyanto mengatakan, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) ini menggunakan Dana Desa (DD). Pengerjaannya dilakukan secara swakelola dengan melibatkan pekerja dari warga desa setempat.

“Untuk pengerjaannya kami lakukan secara swakelola dengan melibatkan warga desa setempat yang menganggur sebagai pekerja untuk membantu tukang ahli yang juga warga desa setempat," ujar Didik, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga: Wujudkan Desa Berdaya, Pemdes Petiken Driyorejo Bangun Kawasan Wisata Gunung Kendeng

Pembangunan JUT, lanjut Didik, merupakan salah satu penguatan program ketahanan pangan. Sehingga dengan adanya JUT mobilitas para petani terutama dalam mengangkut hasil panen semakin lancar.

“Tentu harapannya agar lebih memudahkan mobilisasi terutama mengangkut hasil jadi lebih mudah dan nyaman. Roda ekonomi dan kesejahteraan petani semakin meningkat,” terang Didik.

Didik menyebut, pembangunan JUT memiliki dua fungsi, selain jalan usaha tani juga merupakan akses menuju ke tempat pemakaman desa. Akses JUT yang berlokasi di Dusun Dungus Kidul ini ditargetkan akan rampung pada bulan November ini, saat ini pengerjaanya telah mencapai 50 persen.

Baca Juga: SIG Perkuat Keunggulan Operasional dengan Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial

"Kami targetkan bisa rampung di bulan November ini, agar bisa difungsikan sebagai akses para petani ke sawah, jelang musim tahun ini," ucap Didik.

Melalui pembangunan infrastruktur JUT ini, diharapkan para petani lebih produktif dalam mengoptimalkan potensi dan distribusi hasil pertanian yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan para petani. grs

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU