SurabayaPagi, Surabaya - Anggota MPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan memanfaatkan pemuda sebagai bonus demografi.
Sosialisasi 4 pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dijelaskan BHS untuk membentuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
Baca Juga: Jelang Prorprov 2025, Ketum IPSI Jatim Tinjau Atlet Pencak Silat SMP Muhammadiyah 2 Surabaya
"Sosialisasi ini sesuai dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2014. Ini dilakukan semua komponen daripada masyarakat yang ada di Surabaya. Ada tokoh masyarakat, mahasiswa dan lain-lain," ucapnya.
Dalam sosialisasi yang dihadiri sekitar 100 orang ini, BHS berharap 4 pilar kebangsaan tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sebagai dasar berbangsa dan bernegara.
"Saya pikir ini juga bisa ikut mendorong karakter daripada bangsa ini, jadi generasi - generasi muda yang sekarang ini nantinya akan ikut memimpin Indonesia dari berbagai bidang," terang anggota komisi VII DPR RI tersebut.
Dengan menerapkan 4 pilar kebangsaan tersebut, BHS meyakini Indonesia pada tahun 2045 memiliki penambahan 40 persen generasi muda produktif dan berkarakter kuat.
Baca Juga: BHS Ajak 1000 Keluarga Besar Menangkan Khofifah - Emil dan Eri - Armuji
"Sehingga kita tidak tergoyahkan oleh pengaruh-pengaruh asing yang bisa berakibat pada perpecahan daripada bangsa ini," tegasnya.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya Dr. Darsono, Drs.,M.Si. menerangkan 4 pilar kebangsaan ini harus menjadi pemahaman bersama antara penguasa dan masyarakat agar terbangun solidaritas, karena Indonesia ini mempunyai beragam suku dan budaya yang mempunyai satu kesamaan yakni sejarah penjajahan.
"Oleh karena itu 4 konsensus yang disepakati oleh para pendiri bangsa itu harus terus disosialisasikan, terus kita bumikan, terus kita laksanakan untuk menjaga survivalitas Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: BHS Desak PSSI Perhatikan Keluhan Pelatih SSB Terkait Biaya Lisensi
Darsono melanjutkan, generasi muda sekarang harus dibekali pendidikan politik karena diantara mereka akan menjadi pengambil kebijakan baik di level eksekutif maupun legislatif di tengah era disrupsi informasi melalui perkembangan teknologi komunikasi.
"Anak-anak muda kita ke depan itu betul menjadi anak-anak muda seperti kita harapkan, pendidikan karakter yang baik, melek politik, tidak abai terhadap politik," pungkasnya.
Selain dihadiri mahasiswa, tokoh masyarakat, sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini juga turut dihadiri anggota komisi E DPRD Provinsi Jatim Cahyo Harjo Prakoso, dan anggota komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus. Byb
Editor : Redaksi