Home / Politik Pemerintahan : Saling Klaim Hasil Hitung Cepat Pilgub Jatim 2024

4 Lembaga Survei Menangkan Telak Khofifah, Tapi Risma Klaim Ungguli Paslon 2

author Riko Abdiono

- Pewarta

Kamis, 28 Nov 2024 21:05 WIB

4 Lembaga Survei Menangkan Telak Khofifah, Tapi Risma Klaim Ungguli Paslon 2

i

Dari hasil hitung cepat 4 lembaga survei, mengunggulkan paslon Khofifah-Emil. Namun, tim Risma-Gus Hans mengklaim bisa menggungguli Khofifah lebih dari 5 persen. SP/Arlana

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Meski sudah empat lembaga survei mengeluarkan hasil hitung cepat Pilkada Gubernur Jawa Timur 2024, dengan keunggulan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Namun, Paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Ashar Asumta (Gus Hans) masih yakin bisa memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024. Dasarnya, tim Pemenangan Risma-Gus Hans, memiliki hasil real hitung cepat internal, yang hasilnya perolehannya diatas hasil paslon Khofifah-Emil yang dimenangkan hitung cepat tiga lembaga survei.

Lembaga survei pertama, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang mengeluarkan Paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil, dalam hasil hitung cepatnya, unggul 58,14%. Mengungguli dua Paslon lainnya yakni Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan hasil 8,38% dan Paslon nomor urut 3, Risma-Gus Hans, dengan hasil hitung cepat 33,48%.

Baca Juga: Khofifah-Emil Menang Selisih 5 Juta Suara, Risma Gugat ke MK

"Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khofifah-Emil unggul dengan perolehan, 58,14 persen, kemudian pasangan calon gubernur nomor urut 3 Tri Risma-Gus Hans dengan perolehan 33,48 persen di peringkat terakhir adalah pasangan calon Luluk-Lukman dengan perolehan 8,38 persen," kata peneliti LSI Denny JA, DR. (C) Imam Fauzi Surahmat, Kamis (28/11/2024).

Imam Fauzi yang juga sebagai Area Koordinator LSI Denny JA Jawa Timur-Bali ini mengungkapkan jika data hitung cepat sudah masuk 100 persen dari 300 sampel TPS se Provinsi Jawa Timur, dengan tingkat partisipasi pemilih 65,37 persen dengan Margin Error plus minus 1 persen.

"Pasangan calon gubernur nomor urut 2, Khofifah-Emil unggul hampir di seluruh kabupaten kota di Jatim, hanya kalah di Dapil 1 Kota Surabaya dan Dapil 2 Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.

Lebih lanjut Imam Fauzi menambahkan jika dari jumlah pemilih 31.279.861 dan jumlah TPS sebanyak 60750, kami mengambil sampel 300 TPS yang tersebar secara proposional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.  "Distribusi suara dari 14 Daerah Pemilihan (Dapil) di Provinsi Jatim. Hitung cepat SIGI LSI Denny JA menegaskan Paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil unggul di Pilkada Jatim," jelasnya.

Sama dengan LSI Denny JA, hasil hitung cepat dari lembaga survei Poltracking Indonesia, merilis hasilnya, Paslon Khofifah-Emil unggul jauh dari Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman. Data yang masuk pun sudah 100%.

Untuk Paslon Khofifah-Emil, meraih suara 59,22%. Disusul Risma-Gus Hans dengan raihan suara dengan angka 31,97%. Dan terakhir, Paslon Luluk-Lukman, hanya meraih suara 8,81%.

Poltracking Indonesia ini dalam rilisnya, mengambil sampel sebanyak 500 TPS di Jawa Timur, dengan margin of error yakni 1%.

 

ARCI: Khofifah-Emil 60,1%

Kemudian, lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), hasilnya tak jauh beda. Paslon Khofifah-Emil juga unggul telak dari Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.

Dalam data yang dirilis ARCI untuk hitung cepat, suara Khofifah-Emil di angka 60,1 persen. Kemudian ada paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 33,5 persen.  Sedangkan paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 6,4 persen.

"Dalam hitung cepat kami, Khofifah-Emil di angka 60,1 persen, Risma-Gus Hans di angka 33,5 persen, dan Luluk-Lukman di angka 6,4 persen," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

Sebelumnya, Charta Politika juga merilis hasil hitung cepat, yang mengunggulkan Khofifah-Emil dengan 57,23%. Kemudian RIsma-Gus Hans 34,61% disusul Luluk-Lukman dengan 8,61%.

Baca Juga: Menang dan Raih 12,1 Juta Suara, TPP Khofifah-Emil Ajak Semua Pihak Bersatu Majukan Jatim

 

Unggul di Madura, Tapal Kuda dan Mataraman

Baihaki mengatakan ARCI mengambil sampel TPS sebanyak 600 di seluruh Jawa Timur. Jumlah itu telah melalui proses quality control.

Menurut Baihaki, Khofifah-Emil unggul jauh di wilayah Madura, Tapal Kuda, hingga Mataraman.

"Khofifah-Emil unggul jauh di wilayah Madura, Tapal Kuda, hingga Mataraman. Untuk hitung cepat yang dilakukan ARCI memiliki margin of error di angka 1 persen," tandasnya.

 

Klaim Risma-Gus Hans Menang

Baca Juga: Hasil Final KPU Pilgub Jatim 2024: Khofifah-Emil Menang Telak di 36 Kota/Kabupaten, Risma Unggul di Surabaya

Namun, dari tim pemenangan RIsma-Gus Hans, mengklaim, bahwa Palson nomor urut 3, unggul dari Khofifah-Emil. Bahkan, angkanya diatas dari beberapa hitung cepat.

Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imam Buchori Cholil atau Ra Imam mengatakan, pihaknya telah melakukan perhitungan cepat atau quick count secara mandiri dengan sample sebesar 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Kami sudah melakukan perhitungan cepat juga, dengan sampel 800 TPS, dan materi yang kita kumpulkan dari para relawan di seluruh kabupaten di beberapa sampel TPS itu memfoto C plano dan dari perhitungan kita secara internal, quick count ini kita masih unggul 5 persen," kata Ra Imam, Kamis (28/11/2024).

Ra Imam mengatakan, dari quick count versi tim internal Risma-Gus Hans, paslon nomor urut 3 ini mendapat suara 48 persen. Kemudian Khofifah-Emil 43 persen, dan pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukman Khakim hanya mendapat sisanya sekitar 9 persen.

"Kami unggul 5 persen, angka pastinya itu Ibu Risma di angka 48 persen, Ibu Khofifah di angka 43 persen, kemudian sisanya Mbak Luluk gitu," ucapnya.

Ra Imam mengatakan, keunggulan Risma-Gus Hans berpotensi akan makin tebal. Sebab data terakhir, Rabu (27/11/2024) pukul 21.00 WIB, baru 70 persen suara yang masuk, dan angka masih terus bertambah, bahkan bisa mencapai angka 50 persen lebih.

Meski begitu, pihaknya akan tetap menunggu hingga proses penghitungan suara selesai. "Tentu kami optimistis, kita optimistis sampai proses ini berakhir. Setidaknya dari penghitungan real count, nanti baru kami bersama memberikan tanggapan update terbaru. Jadi kita semua terus kerja keras, dan seluruh relawan dan partai pengusung terus mengawal," kata Ra Imam. rko/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU