Diterjang Hujan Angin, Surabaya 'Tenggelam' hingga Puluhan Pohon Tumbang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Des 2024 20:47 WIB

Diterjang Hujan Angin, Surabaya 'Tenggelam' hingga Puluhan Pohon Tumbang

i

Ratusan motor di Margomulyo mogok.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya  Selasa (10/12/2024) sore. Badai ini mengakibatkan kerusakan di berbagai titik.

Selain banjir yang merendam sejumlah kawasan, pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di berbagai lokasi, termasuk insiden dramatis di Jalan Bintoro.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Puluhan Rumah Warga Desa Temu Tergenang Air

Sebuah pohon beringin setinggi 10 meter tumbang, menimpa mobil patroli milik Satpol PP Kota Surabaya dan sebuah motor pedagang kaki lima.

Meski insiden ini terlihat mengkhawatirkan, namun tidak ada korban jiwa. Dua anggota Satpol PP yang berada di dalam mobil berhasil keluar sebelum pohon tersebut roboh.

“Hujan deras dan angin kencang, tiba-tiba tanah bergetar, saya kira gempa. Ternyata pohon beringin besar di samping saya tumbang,” ujar Iksan, seorang saksi mata di lokasi.

Setelah kejadian, petugas dari Satpol PP, BPBD, dan Dinas Lingkungan Hidup langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi kendaraan yang tertimpa. Dengan menggunakan gergaji mesin, batang pohon dipotong hingga mobil patroli dan motor berhasil di angkat sekitar pukul 17.54 WIB.

Namun, insiden di Jalan Bintoro bukan satu-satunya. Menurut data BPBD Kota Surabaya, terdapat 21 laporan pohon tumbang dan bangunan roboh di berbagai titik. Termasuk di Jalan Kedondong, Jalan Kayoon, Embong Kaliasin, Rungkut,  Jalan Tanah Merah hingga Raya Kupang Jaya.

“Data ini kemungkinan masih akan bertambah,” ungkap Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi.

Banjir juga melanda beberapa wilayah, seperti Jalan Raya Dukuh Kupang, Simo Mulyo, dan Banyuurip. Hujan lebat sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, mengakibatkan genangan air setinggi betis orang dewasa.

"Hujan derasnya gak berhenti-henti, hampir 3 jam. Jalanan semua tergenang, banyak mobil yang mogok karena nekat nerjang banjir," ujar Joko, warga yang kebetulan melintas di Jalan Raya Satelit Indah Surabaya, Selasa (10/12/2024).

"Padahal, kawasan ini sudah lama gak banjir karena box culvert-nya sudah diperbaiki oleh Pemkot Surabaya. Tapi kok banjir lagi ya? Kayaknya memang intensitas hujannya yang tinggi banget akhir-akhir ini," tambah Budi, warga Jalan Sukomanunggal.

Baca Juga: Diterjang Tanah Longsor, Ratusan Sambungan Pipa Air Rumah di Magetan Putus dan Rusak

 

Plengsengan Jebol

Di Simo Hilir, plengsengan atau dinding penahan saluran di depan pintu bozem jebol imbas hujan deras. Dampaknya, wilayah Simomulyo Baru sempat tergenang banjir selutut orang dewasa. 

Dewi, salah satu Kelurahan Simomulyo Baru mengaku menerima informasi plengsengan jebol itu dari grup WhatsApp warga.

"Dapat info dari grup. Tadi sempat banjir di daerah teras. Warga lalu lapor ke petugas sekitar 1 jam setelah jebol," tutur Dewi.

Baca Juga: Jembatan Pagerluyung Retak, Jalur Alternatif Mojokerto-Jombang Ditutup

Plengsengan di Simo Hilir jebol dan memicu banjir. Plengsengan di Simo Hilir jebol dan memicu banjir. 

Dia  mengatakan bozem itu sangat berguna dalam mengatur aliran air. Terbukti wilayahnya terbebas dari banjir saat hujan deras tiba.

Meski banjir menyulitkan pengendara, anak-anak di sekitar lokasi justru memanfaatkan genangan air untuk bermain dan berenang di tengah derasnya arus lalu lintas.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga Surabaya untuk tetap waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem. Pemerintah setempat mengimbau warga untuk menghindari lokasi rawan pohon tumbang dan segera melaporkan pohon yang berpotensi membahayakan.

Pantauan wartawan, Selasa petang, petugas berusaha memperbaiki plengsengan yang jebol. rl/by

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU