Tekan Kasus Penularan DB, Dinkes PP dan KB Kota Madiun Gencarkan Fogging

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Jan 2025 10:45 WIB

Tekan Kasus Penularan DB, Dinkes PP dan KB Kota Madiun Gencarkan Fogging

i

Kegiatan fogging atau pengasapan insektisida yang dilakukan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kota Madiun. SP/ MDN

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Dalam rangka menekan dan mencegah kasus penularan penyakit demam berdarah (DB) yang merebak di wilayah Kota Madiun, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) setempat gencar melakukan kegiatan fogging atau pengasapan insektisida di kawasan Jalan Kemiri, Kecamatan Taman.

"Fogging yang kami lakukan kali ini adalah siklus kedua, dan kami berharap dapat mengurangi jumlah kasus DB yang terus meningkat. Kegiatan ini diharapkan dapat membunuh nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyebaran virus DB," ujar Subkoordinator Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes PP dan KB Kota Madiun, Tri Wahyuning Novitasari, Rabu (01/01/2025).

Baca Juga: PHRI Catat Reservasi Hotel di Kota Madiun Naik 70 Persen Jelang Nataru

Lebih lanjut, adanya kegiatan fogging tersebut dilakukan lantaran sudah terdeteksi adanya peningkatan signifikan kasus DB di wilayah Kota Madiun. Berdasarkan data, pada 2023 tercatat 144 kasus demam berdarah. Sedangkan untuk fogging kali ini menyasar pemukiman, lahan kosong pekarangan, saluran air, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan adanya kasus demam berdarah.

"Angka tersebut melonjak drastis pada 2024 menjadi lebih dari 500-an kasus demam berdarah,” katanya.

Baca Juga: Libur Nataru, Jumlah Penumpang Transportasi Bus di Madiun Melonjak

Tak hanya itu, haknya juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang merupakan langkah utama dalam pencegahan DB. 

"Kami juga mengajak warga Kota Madiun untuk rutin melakukan PSN dengan cara mengecek dan membersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti bak mandi, tampungan air, dan pot tanaman," katanya.

Baca Juga: Dinsos PP dan PA Kota Madiun Salurkan Bantuan Usaha ke 221 UMKM

Pemerintah Kota Madiun juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi peningkatan kasus penyakit tersebut, seiring memasuki puncak musim hujan di awal 2025, sehingga penyebaran DB dapat dikendalikan dengan lebih efektif. md-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU