Anggarkan Rp 1,1 Triliun untuk MBG, Pemkot Surabaya Gelar 13 Januari

author Al Qomaruddin

- Pewarta

Senin, 06 Jan 2025 20:22 WIB

Anggarkan Rp 1,1 Triliun untuk MBG, Pemkot Surabaya Gelar 13 Januari

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Menurut sumber di Pemkot Surabaya, program MBG  akan didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya sebesar Rp1,1 triliun pada 2025. Namun, Pemkot Surabaya sendiri baru akan menggelar pada 13 Januari 2025 mendatang di kawasan Wonocolo, Surabaya.

Seperti diketahui Kecamatan yang menjadi pilot project yaitu Kecamatan Wonocolo dan Kecamatan Rungkut Surabaya ini gagal karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Komisi C DPRD Surabaya Usulkan Pemkot Miliki Alat Penyedot Sedimen di Saluran

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar dari Fraksi Gerindra, mengatakan bahwa hingga kini belum ada informasi terbaru terkait penerapan MBG di Surabaya.

"Untuk Surabaya, saya belum ada update. Juknis mengenai penerapan MBG juga belum turun," ungkap Bahtiyar, kepada Surabaya Pagi, Senin (6/1/2025).

Meski begitu, anggaran tersebut dirancang untuk menyediakan makanan bergizi bagi sekitar 400 ribu siswa SD dan SMP negeri maupun swasta setiap harinya.

Bahtiyar Rifai, juga urun rembuk terkait program MBG. Bahtiyar usul memanfaatkan dapur umum.  Menurutnya, skema tersebut lebih efisien untuk merealisasikan anggaran Rp10 ribu per paket MBG.

“Dengan biaya Rp10 ribu per paket, menggunakan dapur umum lebih ideal karena bahan pangan langsung disediakan Pemkot. Dapur umum tinggal mengolah hingga siap saji,” jelas Bahtiyar.

Ia menambahkan bahwa bahan-bahan seperti hasil laut, pertanian, dan peternakan dapat dikumpulkan melalui koordinasi antarinstansi Pemkot, lalu didistribusikan ke dapur umum untuk diolah menjadi makanan siap konsumsi.

“Dapur umum bisa menjadi solusi agar pengolahan makanan lebih terkontrol dan efisien. Selain itu, bahan-bahan diambil langsung dari sumber yang sudah dikelola Pemkot,” ujarnya.

Meski begitu, Bahtiyar mengingatkan bahwa jumlah tenaga dapur umum harus dikalkulasi sesuai dengan jumlah siswa penerima program.

“Program ini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan makanan, tapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas,” pungkas Bahtiyar.

 

Baca Juga: Pemkot dan DPRD Surabaya Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun

Baru Wonocolo

Sedangkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengatakan bahwa hanya informasi itu yang diterima Pemkot Surabaya dari Badan Gizi Nasional.

mengatakan bahwa hanya informasi itu yang diterima Pemkot Surabaya dari Badan Gizi Nasional.

“Memang ada Zoom Meeting (dengan Badan Gizi Nasional), baru selesai tentang (rencana itu),” kata Eri, Senin (6/1/2024).

Ia menyebut uji coba itu akan dipimpin oleh Badan Gizi Nasional. Sementara Pemkot Surabaya hanya terlibat menyaksikan distribusi di lapangan berjalan.

“Yang jalan pusat semua. (Dana yang Pemkot siapkan) belum (terpakai). Perintahnya gimana, daerah harus gimana nanti kita akan jalan, sekarang semua masih dipegang (kendali) pusat,” bebernya.

Baca Juga: MBG Ingin Hemat, Gunakan Sumber Pangan Lokal

Sementara Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya merinci, lima sekolah yang menjadi sasaran penerima itu mulai PG/TK Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13 Surabaya, SMAN 10 Surabaya, dan SMK PGRI 1 Surabaya.

“Pertemuan dengan BGN, nanti pelaksanaan kesana. Jadi fokus di Kecamatan Wonocolo,” kata Yusuf Masruh.

Total sasaran lebih dari 3.000 siswa. Namun terkait penunjukan sekolah, menu makanan, hingga mekanisme distribusi akan ditentukan langsung Badan Gizi Nasional.

Sementara, dari pantauan Surabaya Pagi, Senin (6/1/2025), MBG di beberapa sekolah di Surabaya masih belum digelar. Seperti di SDN Airlangga 1 Surabaya, menyebut kalau program MBG masih belum digelar.

“Dari pemerintah masih belum yah. Katanya Surabaya masih belum,” kata salah satu guru di SDN Airlangga 1 Surabaya yang meminta namanya enggan disebut.

Menurutnya, biasanya program MBG langsung didata oleh Dinas Pendidikan Surabaya dan langsung dikoordinir melalui Kecamatan. n alq/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU