Gencarkan Patroli Petasan Jelang Ramadhan, Puluhan Kilogram Diamankan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Mar 2023 20:54 WIB

Gencarkan Patroli Petasan Jelang Ramadhan, Puluhan Kilogram Diamankan

i

Pelaku peredaran petasan atau mercon puluhan kilogram yang diamankan Polres Tulungagung.

SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung - Peredaran petasan atau mercon dari Blitar menjadi perhatian serius Polres Tulungagung. Dari hasil patroli yang dilakukan anggota Polres Tulungagung, dua tersangka diamankan dengan barang bukti mencapai puluhan kilogram petasan.

Dua tersangka yang diamankan pria berinisial MAM (26) warga Desa Sumber, Kecamatan Sanan Kulon, dan GN (28) warga Desa Dadaplangu Kecamatan Ponggok, yang sama-sama dari Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 50 kilogram bubuk petasan siap jual. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah bahan pembuat bubuk petasan seperti potasium, belerang dan arang. Keduanya kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tulungagung.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan hasil pengungkapan ini berawal dari penangkapan terhadap tersangka MAM di wilayah Jembatan Ngujang 2, di Kecamatan Sumbergempol. MAM ditangkap saat membawa 12 kilogram bubuk petasan dan berencana akan melakukan penjualan dengan sistem cash on delivery (COD).

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan penggeledahan ke rumah tersangka. Hasilnya polisi menemukan sejumlah bubuk petasan siap jual yang disimpan tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku memproduksi bubuk petasan ini bersama GN, kita lalu melalukan penggeledahan ke rumahnya," katanya, Senin (20/3/2023).

Polisi kemudian menemukan bubuk mesiu siap jual yang disimpan GN di kandang sapi. Total jumlah bubuk mesiu yang sudah diproduksi kedua tersangka mencapai 50 kilogram. Selain itu polisi juga mengamankan sejumlah bahan pembuat bubuk petasan seperti potasium, benzoat, sulfur kuning dan belerang.

"Barang bukti tersebut untuk sementara kita simpan di lokasi khusus, karena mudah meledak," tuturnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mendapatkan bahan pembuat petasan ini dengan membeli secara online. Mereka meracik bahan tersebut menjadi bubuk petasan.

Setelah menjadi bubuk petasan, keduanya menjulnya melalui media sosial. Setiap kilogram dijual mulai Rp300 ribu sesuai dengan kualitasnya.

 

Pelaku di Jombang

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong

Selain di Tulungagung, polisi di Jombang juga mengamankan seorang remaja pengecer serbuk petasan. Pelaku berinisial MRZ (19).

Dia ditangkap saat melakukan transaksi serbuk petasan di depan PG (Pabrik Gula) Tjoekir.

Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti tiga buah plastik berisikan belerang dengan berat 3 kilogram (kg), kemudian satu buah plastik yang berisikan 200 gram brown.

Selain itu, juga diamankan satu buah plastik serbuk mercon sebesar 500 gram, satu ikat sumbu mercon, empat lembar sumbu mercon, serta satu buah timbangan digital.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun.

Baca Juga: Polda Jatim Target Zero Accident

 

Polisi Akan Tindak Tegas

Terpisah Kapolda Jatim menegaskan, bahwa Kepolisian akan menindak tegas pembuat dan penjual petasan menjelang bulan Ramadhan.

“Iya, kita akan tindak tegas penjual dan pembuat petasan, apalagi ini menjelang Ramadhan,” tegas Irjen Toni.

Irjen Toni mengatakan, jajaran kepolisian akan menggelar operasi Bina Kusuma salah satunya mengingatkan lagi pada warga agar tidak menggunakan petasan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan khusyuk. can/ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU