Kampung Buku Yogya Adakan Sederet Acara Menarik

Kamis, 05 Okt 2017 18:36 WIB

SURABAYAPAGI.com, Sleman- Acara Kampung Buku Jogja tengah berlangsung sejak 4-8 Oktober 2017 di Taman Kearifan, Kawasan Lembah, Food Park Universitas Gadjah Mada. Kampung Buku Jogja dibuka pukul 10.00 dan akan ditutup pada 21.00, dengan sejumlah kegiatan di panggung utama yang akan dipandu Fairuzul Mumtaz dan Monica Lamongbuka. Pada Rabu (4/10), ada Sastra dan Jurnalisme dengan narasumber Seno Gumira Ajidarma pada 12.30-14.30. Lalu ada orasi Sastra dan Komunitas dari Indrian Koto pada 15.00-15.30, bincang buku Nice Boys Dont Write Rock n Roll dan talkshow Menulis Musik dengan narasumber Nuran Wibiwono dan Soni Triantoro pada 16.00-18.00. Musik Talamariam dan puisi dari Studio Pertujunjukan Sastra akan jadi penghibur. Selain terdapat buku-buku kekinian, pengunjung dapat mengikuti sejumlah seminar yang berbalut talkshow setiap harinya dengan beragam topik dan pembicara yang keren-keren. Pada Kamis (5/10), bincang buku Ekspedisi Cengkeh II dengan narasumber Fawaz Al Batawy dan Marlutfi, dan pembahas Kokok Dirgantoro, Hairus Salim dan Komang Armada pada 12.30-14.30. Orasi Buku dan Keindonesiaan dari Hairus Salim pada 15.00-15.30, dan membaca karya-karya Puthut EA. Pada Jum'at (6/10), ada talkshow Menulis Sepak Bola dengan narasumber Sindhunata, Yusuf Arifin, Fajar Junaedi dan Eddward S Kennedy pada 12.30-14.30, orasi Politik Sastra dari Saut Situmorang pada 15.00-15.30, dan bincang buku Seribu Kunang-Kunang di Manhattan dari Yayasan Umar Kayam 16.00-18.00. Pada Sabtu (7/10), ada bincang buku Bayang-Bayang Intervensi: Perang Siasat John F Kennedy dan Allen Dulles atas Sukarno karya Greg Polgrain dengan narasumber Baskara T Wardaya pada 12.30-14.30. Terjemaan Buku Yogya dalam Perbincangan dari Forum Penerjemah Buku, dan puisi Kedung Darma Romansa dan Reade Basha. Kemudian, pada Minggu (8/10), ada Jurnalisme di Era Digital dari Nezar Patria, Muhidin M Dahlan dan Arlian Buana pada 12.30-14.30, talkshow Panggung Sastra dan Teater dengan narasumber Afrizal Malna dan Gunawan Maryanto pada 14.30-15.30, bincang buku Indonesia tidak Hadir di Bumi Manusia pembicara Max Lane pada 16.00-18.00. Diadakannya berbagai acara di atas salah satunya menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya buku sebagai dunia ilmu. Dengan diadakannya acara tersebut kita semua bisa menggali lebih dalam soal dunia sastra, budaya, politik dan berbagai bidang sosial masyarakat. hm

Editor : Redaksi

Tag :