Dprintz Bantu Para Milenial Kreatif Menjadi Enterpreneur Dibidang Printing

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 21 Des 2019 00:52 WIB

Dprintz Bantu Para Milenial Kreatif Menjadi Enterpreneur Dibidang Printing

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong generasi milenial menjadi seorang entrepreneur. PT. Dprintz menggelar workshop bertema "Ajarintz" peluang usaha di era digital di kampus Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) Ngagel. Jumat (20/11/1019). Kurang lebih 50 mahasiswa politeknik Ubaya Ngagel dengan antusias mengikuti setiap materi workshop yang diberikan oleh tim Dprintz dengan peluang usaha di era digital dibidang printing khususnya sablon. Karena usaha sablon masa kini tidak begitu memerlukan modal usaha yang besar, para mahasiswa dituntut bisa berkreatifitas dengan desain yang unik dan berkarakter. Dalam hal ini para mahasiswa juga difasilitasi mesin cetak oleh perusahaan percetakan yang telah bekerjasama hingga tak lagi menjadi sebuah hambatan bagi para milenial untuk tetap berkreasi dan menghasilkan fame. "Kami ingat pemerintah ingin meningkatkan perekonomian kreatif di Indonesia gitu. Terus saya lihat anak-anak muda sekarang sudah banyak suka nih sama enterpreneurship," ujar Finance PT. Printz Nur Fatti Fazriati di gedung B 11 Politeknik Ubaya Ngagel. Workshop Ajarintz ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Deprintz, untuk menstimulasi mahasiswa menjadi pengusaha meski masih duduk di bangku kuliah. "Kita juga perusahaan yang bergerak di bidang distributor mesin usaha ya, jadi kenapa gak kita mengajak teman-teman sebagai orang-orang milenial, kenapa gak buat produk-produk yang milenial,", tambah Fatti. Dalam acara ini, puluhan mahasiswa dikenalkan dengan berbagai jenis bahan sablon dan peralatan untuk mencetaknya serta bagaimana memulai usaha kreatif meski tak mempunyai modal yang cukup. "Bisa dibilang nih CSR dari perusahaan untuk mengajak teman-teman untuk berbagi. Kalau kalian ingin membuka usaha ini, iniloh kalian perlu modal sekian, alatnya sekian. Gak usah beli alat dulu deh kalian bisa jadi partneran nih sama percetakan-percetakan yang sudah ada atau partneran sama digital printing yang sudah ada, kalian kan tinggal buat desainnya," lanjut Fatti. Bagi salah satu mahasiswa politeknik Ubaya Ngagel yang menjadi peserta workshop, acara ini sungguh bermanfaat karena di era digital sekarang, generasi milenial bisa menggunakan kreativitasnya untuk mendapatkan uang meski tidak mempunyai modal usaha. "Jaman kan semakin berkembang, era digital ini menguasai. Mau gak mau kita sebagai manusia harus mengikuti perkembangan teknologi dengan cara memanfaatkan peluang yang ada. Nah salah satunya peluang di digital printing, saya berharap teman-teman mahasiswa disini yang nantinya tidak hanya menjadi seorang karyawan tapi mempunyai jiwa entrepreneur," kata mahasiswa semester 3 Politeknik Ubaya Ngagel Maulana Alfiani. Byob

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU