Reses Rahmat Muhajirin Disambati Pengeboran PT Lapindo

Minggu, 08 Mar 2020 19:23 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo -Kegiatan reses anggota Komisi III DPR RI H Rahmat Muhajirin SH sekaligus anggota badan legislasi fraksi Gerinda daerah pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya -Sidoarjo) di balai Desa Ngaban Tanggulangin Sidoarjo mendapat keluhan soal pengeboran PT Lapindo Brantas di wilayah Tanggulangin, Minggu (8/3/2020). Ada sekitar 455 kordes dan korcam Kec Candi, Tanggulangin hadir dalam reses ini Nur Kosem warga desa Penatarsewu Kec Tanggulangin berkeluh kesah dihadapan H Rahmat Muhajirin SH bahwa banyaknya pengeboran gas oleh PT Lapindo di Tangulangin sangat meresahkan warga. "Kami minta tolong kenapa ngebornya mesti di dekat pemukiman warga dan juga tolong diperhatikan dampak dari pengeboran sangat mengkhawatirkan warga, kami sudah sering protes, tapi tidak pernah digubris oleh pemkab Sidoarjo," ujarnya. Hal sama juga diutarakan Mul selaku warga Desa Kalitengah Tanggulangin mengeluhkan soal ganti rugi tanah yang kena dampak lumpur Lapindo yang hingga sekarang belum tuntas semuanya. "Warga ingin kepastian ganti rugi bisa tuntas semua, jangan warga dibuat terus menunggu sampai batas waktu yang tidak jelas," lapornya. Keluhan juga datang dari Arsuni warga Desa Gagang panjang adanya pengurusan program PTSL sertifikat tanah yang mash ditarik biaya, padahal banyak warga miskin yang butuh sertifikat tanah. "Kami berharap agar sertifikat tanah program PTSL yang sudah jadi jangan ditarik biaya lagi, karena kami sudah ditarik biaya Rp 1,2 juta," jelas Arsuni. Rahmat Muhajirin menyatakan semua usulan akan saya bawa kerapat kerja komisi lll tentang dasar Hukumnya mulai dari pengeboran dan ganti rugi yang berdampak pada lumpur Lapindo termasuk uga masalah sertifikat akan saya perhatikan. "Saya akan turunkan tim hukum untuk mengkaji soal pengeboran PT Lapindo dan koordinasi dengan pihak desa dan pemkab," tegas Rahmat Muhajirin, anggota Komisi III DPR RI. sg

Editor : Redaksi

Tag :