DKP Jatim Fasilitasi Pembudidaya di Tuban

surabayapagi.com
Temu bisnis investasi dan pembiayaan yang digelar DKP Jatim di Tuban, Kamis 13/10/2022. SP/Riko Abdiono

SURABAYAPAGI.COM, Tuban - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur memfasilitasi pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan melalui temu bisnis investasi dan pembiayaan di Kabupaten Tuban, Kamis 13/10/2022. Kegiatan ini mempertemukan antara investor dengan pelaku usaha di sektor pembudidaya udang vanamei  serta lembaga pembiayaan.

Januar Ardianningrum, Sub Koordinator Seksi Usaha dan Investasi Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan mengatakan, dalam kegiatan tersebut telah terjalin kemitraan antara PT. Multidaya Teknologi Nusantara (E- Fishery) dengan Bapak Muhyin (Pembudidaya Udang) tentang Kerjasama Pengembangan Usaha Budidaya Udang Vaname dengan nilai Rp. 1,3 Miliyar per siklus.

Baca juga: Jatim Tingkatkan Produksi Udang dan Rumput Laut Menuju Pasar Dunia

"Kemitraan tersebut berupa sarana produksi budidaya udang vaname berupa smart feeder, pakan obat dan atau desinfektan, vitamin, mineral, probiotik dan pemasaran," jelas perempuan yang akrab disapa Dian ini.

Baca juga: Integrasi Tata Ruang Dorong Investasi dan Perlindungan Ekosistem Laut di Jatim

Dijelaskannya, Fasilitasi pembiayaan dan manajemen usaha, program ini bekerjasama antara perbankan, pokja dinas dan tenaga pendamping usaha dalam mendampingi pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, dan sampai bulan september Tahun Anggaran 2022 telah terfasilitasi sebanyak  45 debitur dengan nilai 3,5 milyar melalui program KUR sedangkan dari program dagulir telah tersalurkan sebanyak 870 juta dengan jumlah debitur sebanyak 14 org. Selain penandatanganan Perjanjian Kerjasama, ada juga penyerahan Mock Up antara Bank Mandiri dan Debitur yakni Bapak Zaenuri (Pembudidaya Udang) dengan Nilai Rp. 150 Juta dan Bapak Abdul Hamim (Pemasar Ikan) dengan Nilai Rp. 200 Juta serta penyerahan Surat Keputusan MENKUMHAM atas nama Koperasi Konsumen Bhumi Kawan Sejahtera Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini dihadiri 50 orang peserta terdiri dari unsur pembudidaya, petani garam, nelayan, pelaku usaha pengolah dan pemasar, beberapa unit pengolah ikan (UPI) di sekitar wilayah Tuban dan penyuluh. Diharapkan dari kegiatan dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan produksi serta nilai produksi hasil perikanan, sehingga akan berdampak pada peningkatan perekonomian di Provinsi Jawa Timur khususnya di kabupaten Tuban.

Baca juga: Kolam Lele Keluarga Jadi Andalan Cerdaskan Masyarakat Jatim

"Semoga dari fasilitasi ini dapat menumbuhkan  minat, dan kerjasama antara pelaku usaha perikanan ataupun pemilik usaha dengan investor," pungkasnya. rko

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru