PT RMI Dukung Program Kementerian PUPR Perubahan Kelas Jalan Umum di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar

surabayapagi.com
Kondisi jalan menuju PT RMI. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Rupanya akses jalan desa/kecamatan Binangun Kabupaten Blitar mendapat prioritas dari Kemen PUPR untuk peralihan kelas jalan. Sehingga hal itu memudahkan masyarakat seputaran sepanjang jalan desa Binangun untuk peningkatan aktivitas perekonomian. 

Apalagi di desa Rejoso Kec Binangun ada pabrik Gula PT RMI yang merupakan industri pabrik gula terbesar di Jawa Timur, sekaligus produk pangan strategis nasional bidang industri.

Baca juga: Dalam Rangka HUT Lemhanas ke 59, Gubenur Lemhanas Ziarah di Makam Bung Karno

Menurut Hindaruji selaku Publik & Government Relation Manager PT RMI kepada wartawan melalui release tertulisnya, dengan peningkatan kelas jalan di wilayah Binangun, sekaligus pihaknya (PT RMI) mendukung ketahanan pangan Nasional.

"Dengan peningkatan kelas jalan itu, merupakan salah satu penunjang, utamanya peningkatan produksi industri gula, sangat sangat terima kasih dengan Kementerian PUPR yang rencananya di mulai pada Agustus 2023 ini," ungkap Herdaruji.

Baca juga: Tandai Awal Musim Giling Tebu, PT RMI Gelar Ritual Pertemuan Temanten Tebu Lanang dan Wadon

Masih menurut pria berkaca mata ini menjelaskan, bahwa PT RMI (Rejoso Manis Indo) bersama Pemkab Blitar telah melakukan langkah-langkah saling koordinasi untuk peningkatan kelas jalan di desa Rejoso Kec Binangun dengan ahli dari ITS, yang selanjut untuk referensi peningkatan kelas jalan.

Baca juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA

"Dengan peningkatan kelas jalan di wilayah Kec Binangun, peluang PT RMI untuk mewujudkan produksi gula dapat mencukupi kebutuhan gula nasional bisa dua kali lipat jika didukung dengan infrastruktur yang memadai, sementara pruduk kapasitas giling 10.000 batang tebu per hari (TCD) maka dengan peningkatan kelas jalan ini, produksi bisa 2 kali lipat, jika didukung infrastruktur yang memadai," tandas Hendaruji. Les

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru