Menkumham Ajak Mahasiswa Gunakan Logika dan Selektif Menerima Informasi

surabayapagi.com
Menkumham, Yasonna Laoly

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Menjelang pemilu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly imbau mahasiswa untuk lebih selektif dalam menerima informasi.

Dalam kegiatan kuliah tamu bertajuk "Program bela negara” dalam rangkaian kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya, pada Kamis (14/09/2023). Menkumham ini menyampaikan bahwa Mahasiswa perlu menggunakan logika dan jangan mudah menyebarkan informasi tidak benar.

Baca juga: Kemenkumham Jatim Borong Delapan Penghargaan Dalam Refleksi Akhir Tahun 2023

"Hoaks itu sangat destruktif dan merusak. Apalagi menjelang pemilu. Pemilu seperti ini hoaks akan bertebaran. Sebagai mahasiswa kamu harus menggunakan logic-mu. Jangan langsung mudah menyebarkan hoaks," kata Yasonna Laoly.

Yasonna berpendapat bahwa informasi hoaks itu diciptakan oleh orang-orang yang sejak awal mempunyai maksud tak benar. Informasi itu berakibat bisa memecah belah bangsa.

Baca juga: Para Eksil Korban 1965, Dibolehkan Pulang Lagi ke Indonesia dengan Visa dan Kitas Gratis

Ia juga mengatakan, bila informasi yang disampaikan sebagai bentuk kritikan ke pemerintah, ia memaklumi dan tak melarang. Tetapi kritikan itu juga harus didasarkan pada hal yang konstruktif.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk bersama-sama untuk menyampaikan hal-hal yang baik dan menyatukan bangsa.

Baca juga: Menkumham: PNBP Imigrasi Capai 208,85% dari target di Tengah Pandemi

"Untuk itu kita bergandengan tangan. Ada yang melakukan kritik-kritik dengan benar. Ada fakta, ada data, sampaikan secara proporsional. Lakukan hal-hal yang baik, hal-hal yang menyatukan. Bukan menyampaikan hal-hal yang menimbulkan perpecahan," katanya. mlg-01/Acl

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru