SDN Lidah Kulon 1/464 bersama Teknologi Pendidikan UNESA Gelar Pelatihan Video Pembelajaran

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI, Surabaya - Kompetensi guru harus selalu berkembang dan meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pola belajar siswa pun berubah ke arah digital dan multitasking.

Siswa sekarang cenderung untuk mencari jawaban secara cepat dan tepat. Media video dengan durasi pendek sangat digemari, dimana mereka akan cepat menemukan jawaban.

Baca juga: Penjaminan Mutu Sekolah Pascasarjana UNESA beri Pelatihan Sekolah Indonesia Malaysia

Melihat fenomena ini, mahasiswa Teknologi Pendidikan bersama SDN Lidah Kulon 1/464 Surabaya menyelenggarakan pelatihan pengembangan video pembelajaran bagi guru-guru.

Mahasiswa Teknologi Pendidikan UNESA menyelenggarakan pelatihan ini dalam rangka pemenuhan mata kuliah Pengelolaan Pelatihan. Capaian mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu merencanakan, mendesain, mengelola, dan melaksanakan pelatihan.

Dengan kegiatan pelatihan ini, mahasiswa belajar banyak hal yang tidak didapatkan di dalam kelas. Selain itu, mahasiswa mengimplementasikan mata kuliah lain yang mendukung.

Baca juga: Teknologi Pendidikan UNESA Beri Pelatihan Video Interaktif di SDN Manukan Kulon Surabaya

Pada pelaksanaannya, para guru merasa sangat terbantu dalam mengembangkan video dengan berbagai aplikasi yang ada. Pengembangan video yang kreatif, inovatif dan menarik siswa dibicarakan dalam pelatihan ini.

Guru guru mencoba mengeksplorasi sesuatu yang digemari dan menjadi trend siswa SD. ‘’Dengan pelatingan pengembangan video diharapkan Bapak Ibu guru mampu menghasilkan media yang menarik dan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa,’’ ujar Ibu Lis Lestari selalu Kepala Sekolah SDN Lidah Kulon 1/464 Surabaya.

Baca juga: Teknologi Pendidikan UNESA Beri Pelatihan Video Interaktif di SDN Manukan Kulon Surabaya

“Kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi kampus merdeka, dimana mahasiswa belajar secara langsung di masyarakat. Mahasiswa berlatih mengorganisasi, komunikasi, berkolaborasi komunikasi serta memecahkan masalah sesuai dengan tuntutan revolusi industri 4.0”, kata Dr. Fajar Arianto M.Pd sebagai dosen pengampu.

Muhammad Arsy menyampaikan dengan kegiatan ini, kita (mahasiswa) dapat langsung mengimplementasikan ilmu yang didapat secara langsung. Dan dapat mengetahui kendala yang ada dan bagaimana memecahkan secara langsung. fj

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru