Kaltim Perkuat Program Hilirisasi Industri dan Pasar Baru UMKM

surabayapagi.com
Pemandangan Kota Bontang di Kalimantan Timur dari udara, terdapat banyak industri-industri besar. SP/ KLM

SURABAYAPAGI.com, Kalimantan - Pada tahun 2024 ini merupakan tahun istimewa bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya Kaltim akan bersiap menatap transformasi ekonomi dan energi menuju pusat pertumbuhan ekonomi (Growth Pole) di kawasan Indonesia Timur.

Menurut Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, jika Pemerintah Daerah bekerjasama dengan masyarakat sekitar, maka pertumbuhan transformasi ekonomi dan energi di Kaltim diyakini akan terus tumbuh signifikan.

Baca juga: UMKM Mebel dan Kerajinan Siap-siap Kecipratan Proyek IKN Rp 100 Triliun

"Dengan berbagai prestasi dan keistimewaan itu menjadikan Provinsi Kaltim sebagai pusat peradaban baru. Pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur," ucap Sri Wahyuni, Senin (08/01/2024).

Sementara itu, sebagai langkah maju menuju sentra pertumbuhan ekonomi, Kaltim sudah menyiapkan strategi desain besar transformasi ekonomi dan energi. Kedepannya, semakin berkurang ketergantungan daerah dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak terbarukan. Di mana, transformasi ekonomi diperkuat dengan program hilirisasi industri dan menyiapkan pasar-pasar baru bagi UMKM.

Baca juga: Pemerintah Gandeng Finlandia, Kembangkan IKN Jadi 'Happiest City In The World'

"Bahkan, desainnya bisa bekerja sama dengan lembaga internasional," katanya.

Diketahui, Provinsi Kaltim kembali menerima dana karbon dari Bank Dunia, ditambah dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit. Kapasitas pendapatan (fiskal) Kaltim pun melebihi dana transfer. 

Baca juga: Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 70%, Jokowi Masih Sibuk Realisasikan Minat Investasi

Tak terkecuali yang lebih istimewa lagi adalah berbagai kegiatan digelar Ibu Kota Nusantara (IKN) yang nantikan akan menjadi pusat kota menggantikan Ibu Kota Jakarta sebagai kota Metropolitan utama di Indonesia.

Lebih lanjut, saat ini pemerintah daerah Kaltim terus membangun literasi dan kesadaran masyarakat agar pengembangan energi baru terbarukan bisa didukung oleh semua pihak. klm-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru