Aksi Ksatria Muda Airlangga, Tandingan UNAIR Memanggil?

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI, Surabaya - Puluhan anak muda yang mengatasnamakan diri sebagai Ksatria Muda Airlangga menggelar aksi damai di Halaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya, Senin, (5/2/2024).

Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap pernyataan sikap civitas akademika Unair yang mengkritik Pemerintahan RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Geger Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Pakar Ahli Epidemiologi UNAIR Ungkap Faktanya

Tampak mereka berjajar tapi dengan mengenakan jas almamater dan membawa banner bertuliskan 'Demokrasi Sehat Pemilu Hebat Bermartabat', Koordinator Aksi Asadur Rahman Muhammad, alumnus Unair menyatakan penolakan keras terhadap penggunaan lembaga universitas untuk kepentingan politik.

"Kami, saya, yang berdiri mewakili adik-adik mahasiswa yang di belakang. Kami mahasiswa, alumni Universitas Airlangga menolak dengan keras, mencatut atau pencatutan lembaga universitas untuk kepentingan politik apa pun baik parpol maupun paslon. Karena itu bentuk kejahatan akademik intelektual," ungkapnya.

Rahman, yang sekaligus Caleg DPR RI dari Partai Gerindra itu menegaskan bahwa aksi ini bukan tandingan dari aksi sebelumnya, melainkan mewakili Ksatria Airlangga.

"Kami di sini bukan tandingan mana pun dan siapa pun. Di sini saya mewakili Ksatria Airlangga. Atas nama pribadi dan himpunan menyatakan seruan serupa," jelas Rahman.

Lanjutnya, Ia juga menilai, Universitas di Indonesia saat ini banyak yang dipolitisasi untuk kepentingan paslon tertentu. Dimana, untuk menggiring opini tidak baik untuk salah satu paslon capres-cawapres tersebut.

Baca juga: 70.644 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di UNAIR

"Kalau soal intimidasi, demokrasi dari deklarasi (civitas akademika Unair) sebelumnya. Saya sampaikan kepada teman-teman, ini ada penggiringan opini yang tidak baik untuk salah satu paslon," terangnya.

Selain itu, ia mendukung Rektor Unair untuk menjadikan pemilu bermartabat tanpa politik uang serta mengajak seluruh warga kampus menjaga netralitas demi menjaga nama baik Unair.

Perlu diketahui, pada aksi itu terdapat lima poin pernyataan sikap yang digaungkan Ksatria Muda Airlangga ini diantaranya, yang pertama untuk mendukung pernyataan Rektor Unair untuk menjadikan pemilu bermartabat tanpa politik uang.

Kemudian, yang kedua menjaga kondisi perpolitikan yang semakin dekat pada hari pemilihan 14 Februari 2024, kami para Ksatria Muda Airlangga memandang perlu arah civitas academica, pimpinan, dosen, tenaga pendidikan dan warga kampus di Unair untuk menjaga netralitas dan kondusifitas demi nama baik kampus tercinta Universitas Airlangga.

Baca juga: Unair Terima 1.895 Calon Maba di Jalur SNBP, Rektor Ingatkan Daftar Ulang

Selanjutnya ketiga, mendorong keberlanjutan, kepemimpinan nasional melalui suara terbanyak rakyat melalui pemilu, suara rakyat adalah suara tuhan.

Sementara yang keempat yakni perbedaan pandangan dan pilihan setiap warga dijamin UUD 1945 dan hal biasa rutin setiap lima tahun sekali.

Serta yang terakhir yakni memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah yang telah memimpin bangsa Indonesia sesuai tujuan kemerdekaan dan memastikan keberlanjutan kepemimpinan dengan baik.Ain/ana

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru