Gerakan Pangan Murah di Tulungagung Diserbu Emak-emak

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung - Stok beras SPHP dari Bulog diserbu oleh emak-emak saat gerakan pangan murah di Balai Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Selasa (6/2/2024).

Bahkan sebelum mobil boks Bulog yang membawa stok beras ini dibuka, para perempuan sudah antre bergerombol.

Baca juga: Ribuan Pelamar Ikuti Tes Tulis 94 Formasi PTT RSUD dr Iskak Tulungagung

Saat petugas Bulog mulai melayani pembelian, mereka saling berdesakan berebut lebih dulu dilayani.

Meski sudah diatur oleh anggota Satpol PP, Linmas, Polisi dan TNI, para ibu ini menolak antre dalam satu barisan.

Beras SPHP Bulog dijual Rp 52.000 per 5 kg, dengan pembelian maksimal 2 karung.

Namun karena hampir habis, pembelian dibatasi 1 karung agar semua orang kebagian.

Menurut Siti Afifah, salah satu warga yang mengantre, beras SPHP Bulog kualiatasnya bagus dan murah.

“Rasanya enak, berasnya juga pulen. Yang penting harganya murah,” ucapnya setelah membeli 2 karung beras seharga Rp 104.000.

Baca juga: Dulu Pernah Jualan Ikan Asin, Kini Sukses Miliki 38 Outlet Kue

Siti mengaku selalu membeli beras SPHP setiap kali ada gerakan pangan murah. Beras ini dianggap menjadi solusi di tengah melonjaknya harga beras di pasaran.

Menurutnya beras premium saat ini ada yang Rp 65.000 per 5 kg, ada yang sampai Rp 80.000 per 5 kg.

“Dimana ada pasar murah, saya selalu beli. Karena itu tadi, rasanya enak dan harganya murah,” katanya.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan beras menjadi salah satu komoditi yang sangat menentukan inflasi. Jika harga beras naik, maka inflasi juga akan ikut terkerek naik.

Baca juga: Kasus DBD Tinggi, Permintaan Trombosit Meningkat

Karena itu Pemkab Tulungagung akan terus menggelontorkan beras murah melalui Dinas Ketahanan Pangan.

“Ada stok 94.000 kg di Dinas Ketahanan pangan, akan disalurkan sampai Juni nanti. Diharapkan itu bisa memenuhi kebutuhan beras masyarakat,” ujar  Heru.

Pemkab Tulungagung mengagendakan 6 kali gerakan pangan murah.

Kegiatan ini diusulkan dilaksanakan di balai desa, dengan maksud mendekatkan ke masyarakat. Gerakan pangan murah ini untuk membantu menstabilkan ekonomi. Tl-01/ham

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru