Versi Poltracking, Kursi PDIP di DPR-RI Diperkirakan Turun dan Golkar Naik

Reporter : Erick Kresnadi Koresponden Jakarta
Real Count KPU untuk perolehan suara partai di tingkat DPR. (ilustrasi/tangkap layar situs KPU)

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Lembaga survei Poltracking, memprediksi PDIP mengalami penurunan jumlah kursi DPR RI. Ini berdasarkan perolehan suara pemilihan legislatif Pileg 2024. Sementara diprakirakan kursi Golkar mengalami peningkatan.

Peneliti utama Poltracking, Masduri Amrawi, menjelaskan penghitungan kursi menggunakan metode Sainte Lague pada level Daerah Pemilihan (Dapil).

Baca juga: Pengacara Prabowo Klaim, Jokowi Netral dalam Pemilu 2024

Dia mengatakan dalam proses penghitungan, perolehan suara terbanyak partai politik dari hasil pembagian diurutkan sesuai dengan jumlah ketersediaan kursi di masing-masing dapil dengan memperhatikan Parliamentary Threshold sebesar 4% secara nasional.

Baca juga: Jumlah Pengamanan Sidang Perdana di MK, Mulai Pagi Tadi Ditambah dari 377 Jadi 1.233 Personel

Masduri Amrawi lantas menjelaskan prediksi potensi perolehan kursi di DPR berdasarkan perolehan suara Pileg 2024. PDIP mendapatkan 107 kursi dengan rentang 90-125 kursi hingga PPP, yang berada di posisi buncit, diprediksi mendapat 12 kursi dengan rentang 0-12 kursi.

"Prediksi dan potensi perolehan kursi dengan rentang bawah dan atas adalah sebagai berikut, PDI Perjuangan diprediksi 107 kursi dengan rentang 90-125 kursi, Partai Golkar diprediksi 96 kursi dengan rentang 82-111 kursi, Partai Gerindra diprediksi 90 kursi dengan rentang 78-102 kursi, PKB diprediksi 66 kursi dengan rentang 59-73 kursi," ujar Masduri, dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Baca juga: KPU: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp 40 Triliun

"Partai NasDem diprediksi 66 kursi dengan rentang 60-72 kursi, PKS diprediksi 48 kursi dengan rentang 44-52 kursi, Partai Demokrat diprediksi 48 kursi dengan rentang 45-52 kursi, PAN diprediksi 47 kursi dengan rentang 44-51 kursi," pungkas Masduri. erc/jk/rmc

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru