Fokus Perbaikan Sekolah dan Mushola di Bawean, Pj Gubernur Jatim Siapkan 250 M

Reporter : Lailatul Nur Aini
PJ Gubernur Adhy Karyono mengaku telah menyiapkan anggaran untuk perbaiki fasilitas umum di Bawean Pasca Gempa. SP/AINI

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bergerak cepat untuk mengatasi dampak gempa di Bawean, Gresik. Pasca-gempa yang melanda daerah tersebut, sejumlah fasilitas umum seperti mushola dan sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah.


Sebagai upaya memulihkan kondisi tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, telah menegaskan komitmennya untuk melakukan revitalisasi.

Baca juga: Prediksi Pj Gubernur Jatim: Piala Asia U-23, Indonesia vs Uzbekistan 2-1


Adhy menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pembagian tugas dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan perbaikan fasilitas umum yang terdampak.


Menurutnya, revitalisasi mushola dan sekolaj menjadi prioritas utama demi memastikan masyarakat segera mendapatkan akses pelayanan yang memadai.


"Rehab sekolah dengan mushola yang memang paling dibutuhkan. Kalau fasilitas sekolah dan itu tidak banyak. Karena bentuknya rehab, tidak semua hancur. Tetapi untuk rumah, kita akan berdasarkan skala prioritas," kata Adhy saat ditemui di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa, (26/3/2024).


Pemprov Jawa Timur juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan relawan, untuk mempercepat proses revitalisasi.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim: Gus Mudhlor Masih Jabat Bupati Sidoarjo, Tunggu Langkah Tegas KPK


Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh gempa dan meningkatkan ketahanan infrastruktur masyarakat.


Revitalisasi mushola dan sekolah di Bawean, Gresik, bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari perhatian dan keseriusan pemerintah dalam menyediakan fasilitas publik yang aman dan berdaya guna bagi seluruh masyarakat.


Sedangkan untuk anggaran, Adhy menyebut pihaknya telah menyiapkan 250 miliar dan segara dikerjakan.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Tersangka Kasus Korupsi, Pj Gubernur Jatim Beri Tanggapan Tegas


"Secepatnya, karena ditugaskan bagiannya pemprov maka kami bisa pastikan kalau material sudah masuk dan anggaran sudah siap, tinggal melaksanakan dengan ongkos tukangnya. Kita punya Anggaran sekitar 250 M," ungkap mantan staf kementerian sosial itu. 


Lanjut, Adhy terkait per makanan juga telah disediakan dan dijamin untuk 5 (lima) hari kedepan serta peralatan tidur.


"Saat ini masih urusan per makanan harus menjamin 5 hari ke depan, kemudian peralatan tidur. Karena mereka 2-3 hari ini masih mau masuk (mengungsi), kemudian peralatan bagi yang rumahnya hancur. Seperti peralatan masak atau kebutuhan sehari hari," pungkasnya.Ain

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru