54 KK Korban Longsor Nganjuk Mulai Mengeluh Sakit

surabayapagi.com
Posko kesehatan di lokasi pengungsian longsor Nganjuk. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Nganjuk – Sebanyak 186 jiwa dari 54 KK korban terdampak longsor Nganjuk di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos mulai mengeluhkan sakit. Selain itu para korban masih berada di pengungsian yang ditempatkan di SDN 3 Ngetos dan rumah kepala desa.

 Menurut Sujatin, salah satu tenaga kesehatan yang jaga di Pos kesehatan pengungsi SDN Ngetos 3 mengatakan, hingga memasuki hari kedua bencana longsor Nganjuk, Sujatin mengatakan jumlah warga yang terdaftar mengeluh gangguan kesehatan ada sekitar 10. Mereka rata-rata mengeluh pusing dan sakit gigi.

Baca juga: Rumah Warga di Bojonegoro Terancam Longsor Tergerus Banjir Bengawan Solo

"Ini sudah ada daftar pengungsi yang mengeluh sakit di pos kesehatan yang kita sediakan. Keluhannya pusing dan sakit gigi " ujarnya, Rabu (17/2/2021).

Selain itu,  para pengungsi tampak saling bercengkerama bersama keluarga mereka di SDN Ngetos 3. Lokasi pengungsian berjarak sekitar 2 Km dari lokasi longsor Nganjuk atau di depan kantor Kecamatan Ngetos.

Baca juga: BPBD Probolinggo Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Longsor

Para nakes tampak menggunakan APK protokol kesehatan. Selain di pengungsian, posko kesehatan juga didirikan di dekat lokasi longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, tim gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan tertimbun longsor.

Baca juga: Pemerintah Tutup Mata Soal Tanggul Sungai Gunting di Jombang Kritis, Rumah Warga Terancam Hanyut

"Tim gabungan telah mengerahkan 5 alat berat untuk membantu pencarian korban di lokasi longsoran," kata Raditya.

Peristiwa longsor di Desa Ngetos dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Rumah warga yang berada di bawah tebing kemiringan tertimbun longsoran hingga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat. BPBD Kabupaten Nganjuk menyebut longsor Nganjuk terjadi pada Ahad, 14 Februari 2021 lalu, pukul 18.30 WIB. Dsy12

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru