Rumah Warga di Bojonegoro Terancam Longsor Tergerus Banjir Bengawan Solo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Mar 2024 14:15 WIB

Rumah Warga di Bojonegoro Terancam Longsor Tergerus Banjir Bengawan Solo

i

Tebing sungai longsor tergerus air sungai, Minggu (17/03/2024). Ainur Rofiq/ detikJatim

SURABAYAPAGI.com, Bojonegoro - Air Bengawan Solo Bojonegoro yang terus meluap membuat salah satu titik tebing Bengawan Solo di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro mengalami longsor dan membahayakan warga sekitar.

Diketahui, tiga rumah di dekat titik tebing yang longsor itu, terancam ikut ambruk tercebur ke aliran Bengawan Solo. Selain itu Desa Kuncen, Kecamatan Padangan longsor karena luapan air Sungai Gamongan. Di Desa Kuncen ini tebing sepanjang hampir 39 meter dengan kedalaman 9 meter longsor.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

Salah satu penghuni rumah yang terancam ambruk dan tercebur ke Bengawan Solo, Mariyuni (52) mengaku, amat khawatir. Pada waktu itu, dia sekeluarga terbangun dari tidur akibat mendengar suara gemuruh dari belakang-samping rumah.

"Ternyata, gemuruh itu longsoran tebing Bengawan Solo di belakang dan samping rumah kami. Kami juga lihat sebagian dapur kami ikut ambruk karena longsoran itu," ungkapnya, Minggu (17/03/2024).

Longsornya tebing Bengawan Solo tersebut menggerus rumahnya, kenang dia, yang terjadi pada Senin (11/03/2024) dini hari pukul 01.00 WIB.

Lepas itu, Mariyuni sekeluarga memutuskan untuk meninggalkan rumahnya. Sebab khawatir Bengawan Solo saat itu kian meluap dan membuat tebing dekat rumahnya longsor lalu mengambrukkan rumahnya secara total.

"Selang sehari setelah kejadian atau ketika banjir luapan Bengawan Solo sudah surut, kami sekeluarga kembali mendiami rumah ini. Namun, sejak kembali sampai saat ini, saya sulit sekali tidur," ungkap Yuni, sapaannya.

Sebagaimana diketahui, salah satu titik tebing Sungai Bengawan Solo di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro longsor akibat meluapnya sungai tersebut pada awal pekan ini. Tebing yang longsor itu sepanjang 20 meter, kedalamannya sekitar 15 meter.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Akibat longsoran ini, tiga rumah warga setempat kini hanya berjarak sekitar satu meter dari bibir Bengawan Solo. Dengan jarak sedekat itu, tiga rumah tersebut terancam roboh jika tebing yang sama kembali longsor.

Sementara itu, BPBD menindaklanjuti insiden tersebut juga telah melaporkan kajian dan assesmen. Bahkan Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto juga telah cek lokasi longsor dengan memberikan bantuan sembako.

"Pemkab Bojonegoro saat ini sedang mengkaji untuk memberikan solusi terbaik bagi warga yang rumahnya terdampak. Salah satunya untuk segera direlokasi agar tidak membahayakan para penghuni rumah tersebut," ungkap Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny, Minggu (17/03/2024).

Tak hanya itu, Kepala Desa Sranak Kecamatan Trucuk, Ismadi Usman mengaku ada 8 rumah warga mengalami longsor dampak tergerus banjir Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro

"Saat ini kita menyediakan tanah bagi warga yang rumahnya terdampak longsor untuk direlokasi," tandasnya.

Sebagai informasi, adapun, tiga rumah tersebut masing-masing milik Sahdi, Sunarjo, dan Joko Umbaran atau suami Mariyuni.

Di antara tiga rumah itu, rumah Joko Umbaran kondisinya paling mengkhawatirkan. Sebagian dapurnya sudah ambruk. Jarak rumah Joko Umbaran hanya tinggal sekian sentimeter dari bibir Bengawan Solo. bjn-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU