55 SMP Negeri di Ponorogo Gelar PTM

surabayapagi.com
Uji coba pembelajaran tatap muka di salah satu SMP di Ponrogo beberapa waktu yang lalu.

SURABAYA PAGI, Ponorogo - Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo mulai digelar. Pasalnya, wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 diperbolehkan menggelar PTM dengan kuota 50 persen.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan kabupaten Ponorogo, Soiran mengatakan, dari 56 SMP negeri di Ponorogo hanya 1 SMP negeri yang belum melaksanakan tatap muka, yakni SMPN 2 Sooko.

Baca juga: Petani di Bumi Reog Sumringah, Harga Gabah Kering di Atas HPP

"Pembelajaran tatap muka SMP ini sudah dilaksanakan. Ada yang mulai melaksanakan hari Senin, ada yang mulai hari Rabu," kata Soiran, Rabu (18/8/2021).

Untuk SMPN 2 Sooko sendiri sebenarnya sudah mengajukan permohonan untuk membuka pembelajaran tatap muka, namun Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan setempat belum mengizinkan.

Alasannya, di desa setempat kasus Covid-19 sedang naik.

"Kebetulan di Desa Ngadirojo ada beberapa warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 berada di areal dekat sekolah," terang Soiran.

Baca juga: Gelaran 30 Hari Pasar Malam, Sumbang Rp 450 Juta PAD Pemkab Ponorogo

"Jadi untuk PTM-nya melihat perkembangan lebih lanjut dulu," lanjutnya.

Pembelajaran tatap muka dalam masa pandemi covid-19 ini hanya dilaksanakan selama 3 jam dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas gedung.

"Hanya ada istirahat 15 menit, dan siswa tidak boleh keluar kelas. Ada guru yang menunggu," pungkasnya.

Baca juga: Kebijakan ‘One Way’ di Ponorogo Diklaim Berdampak Positif Bagi Ekonomi

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru