SURABAYAPAGI, Sidoarjo - UU tentang Cipta Kerja yang baru saja di sah-kan dinilai berbahaya oleh para aspirator aksi buruh mogok nasional. Aksi ini mulai berkobar pada Selasa (6/10/2020), bermula di Berbek Industri, Sidoarjo.
Dengan narasi narasi yang keluar dari orator dan diiringi dengan suara musik yang membakar semangat para anggota demo, terik panas matahari tak dihiraukan oleh para pejuang keadilan ini.
Baca juga: Kantor DPD PSI Surabaya Didemo Ratusan Simpatisan
Ratusan penuntut keadilan terlihat antusias dalam aksi kali ini. Dihadiri oleh kalangan pria dan wanita membuat komunitas dalam aksi ini semakin solid dan kompak.
Aksi ini didasari oleh rasa yang dianggap kurang adil bagi para buruh dalam pengesahan UU Cipta Kerja. Banyak sekali poin poin yang dinilai melemahkan kaum bawah.
Baca juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol
Aksi Orator dalam Sosialisasi. SP/ Mochammad Kasyfi Fahmi
Orator menghimbau bagi seluruh perusahaan wajib mengirimkan perwakilan buruh untuk ikut turun ke jalan pada tanggal 7-8 Oktober. "Nek pegawai gak onok seng metu, yo aku seng terpaksa melbu," tegas orator pada perusahaan dalam demo kali ini
"Saya tau kalau kondisi ekonomi pada saat ini sedang melemah, tapi bukan berarti pemerintah juga melemahkan kami (sebagai buruh) dengan mengesahkan UU Cipta Kerja yang seperti iti," ucap Satria dalam mengutarakan keluh kesahnya.
Baca juga: APMP Jatim Gelar Aksi di Kantor KPU Bangkalan
Dengan kawalan pihak kepolisian, sosialisasi yang dilakukan oleh para pendemo berjalan kondusif. Etika dan kekompakan membuat para pendemo semakin solid. mbi
Editor : Mariana Setiawati